Terungkap! Dokter Priguna Pakai Obat Bius Milik RSHS Sebelum Perkosa Korbannya

3 hours ago 1

Agus Warsudi , Jurnalis-Senin, 09 Juni 2025 |13:12 WIB

Terungkap! Dokter Priguna Pakai Obat Bius Milik RSHS Sebelum Perkosa Korbannya

Terungkap! Dokter Priguna Pakai Obat Bius Milik RSHS Sebelum Perkosa Korbannya (Foto : Okezone)

BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengungkap obat bius yang digunakan tersangka dokter Priguna Anugrah Pratama (31) untuk memperkosa pasien ternyata milik RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Fakta itu terungkap setelah penyidik melakukan penyelidikan dan penyidikan intensif terhadap kasus Priguna, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran (FK) Unpad tersebut.

"Semua (obat bius) dari dalam (RSHS Bandung) lah. Diambil dari dalam (RSHS)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/6/2025).

Kombes Surawan menyatakan, seluruh pengelola rumah sakit, baik millik pemerintah maupun swasta diimbau mengevaluasi penggunaan dan penyimpanan obat bius. Jangan sampai obat bius itu digunakan oleh oknum tenaga untuk tindakan negatif atau kriminal.

"Iya, pengunaan dan penyimpanan obat bius di rumah sakit harus dievaluasi," ujar Kombes Surawan.

Diberitakan sebelumnya, dokter Priguna, tersangka pemerkosa pasien RSHS Bandung mengidap kelainan seksual fetish, yaitu, suka berfantasi dengan orang tak berdaya.

Kelainan seksual tersangka dokter Priguna itu terungkap berdasarkan hasil tes psikologi yang dilakukan Polda Jabar dan Bareskrim Polri.

Selain itu, seluruh hasil pemeriksaaan laboratorium yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah keluar.

Hasilnya, menunjukkan bahwa dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Unpad itu menggunakan obat bius untuk memperdaya korban-korbannya. "Iya kurang-lebih begitu, ada fantasi terhadap orang-orang yang tidak berdaya. Apa istilahnya fetish. Kira-kira itu," kata Kombes Pol Surawan.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |