Tijjani Reijnders: Dari Pegawai Supermarket ke Man City

14 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Jun 2025 22:04 WIB

Tijjani Reijnders pernah bekerja di supermarket di Belanda lantaran ada dorongan khusus dari sang orang tua. Tijjani Reijnders pernah bekerja di supermarket. (AFP/JUSTIN TALLIS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Masa depan tidak ada yang tahu. Begitu pula dengan Tijjani Reijnders yang beberapa tahun lalu menjadi pegawai supermarket, dan kini baru saja dibeli Manchester City dari AC Milan.

Gelandang 26 tahun berdarah Indonesia dan Belanda itu baru saja menjadi buah bibir dalam aktivitas transfer lantaran Man City merekrutnya dari AC Milan dengan nilai 46,3 juta poundsterling atau sekitar Rp1 triliun.

Tijjani sudah menandatangani kontrak untuk membela The Citizens dalam lima tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapatan Tijjani di Man City membubung tinggi. Jauh melebihi ketika dirinya hanya mendapat ratusan euro saat bekerja di sebuah supermarket.

Kakak dari pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, pernah bekerja di supermarket lokal.

Momen tersebut terjadi ketika Tijjani masih bermain di PEC Zwolle. Guna memberi kesadaran sosial, dan pengertian soal nilai uang, orang tua Tijjani mendorongnya bekerja di supermarket.

Dilansir dari situs resmi Premier League, ibunda Tijjani memintanya mengisi formulir lowongan di supermarket bernama Aldi.

"Orang tuanya berkata, 'Kamu harus merasakan bagaimana rasanya bekerja untuk mendapatkan uang," kata Danielle Rijksen yang merupakan manajer klub CSV'28 tempat Tijjani bernaung di masa junior.

Tijjani menuruti nasihat kedua orang tuanya, Martin Reijnders dan Angelina Lekatompessy, dan kemudian bekerja di supermarket Aldi bersama dua rekannya.

"Saya biasa mengisi rak, bekerja di belakang kasir, dan memperoleh beberapa ratus euro per bulan," kata Tijjani kepada NOS pada 2023.

Maksud kedua orang tuanya memperkenalkan soal uang dan kesadaran sosial benar-benar dirasakan Tijjani. Ada perspektif berbeda soal kehidupan setelah dia menjadi pemain profesional.

"Baru-baru ini saya berbicara dengan keluarga saya tentang perbedaan itu dan kami menyimpulkan bahwa masa-masa saya di Aldi sangat baik bagi saya. Saya telah melihat kedua sisi mata uang tersebut," aku Tijjani.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |