Transformasi Digital dan AI Bakal Bawa Perubahan Besar Sektor Pariwisata, Generasi Muda Harus Siap

4 hours ago 2

Transformasi Digital dan AI Bakal Bawa Perubahan Besar Sektor Pariwisata, Generasi Muda Harus Siap

Transformasi Digital dan AI Bakal Bawa Perubahan Besar Sektor Pariwisata. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Teknologi dan keterlibatan komunitas berperan penting dalam membuka peluang baru dan memperkuat fondasi pariwisata masa depan. Semua pihak harus berupaya mendorong tumbuhnya praktik pariwisata yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Hal ini dibahas dalam seminar berskala nasional yang terbuka bagi para pegiat pariwisata di Indonesia yang diadakan Fakultas Hospitality dan Pariwisata (FHospar) Universitas Pelita Harapan (UPH). Seminar HOSPITOUR 2025 itu mengambil tema “CONNECT – Creating Opportunities for Nurturing Tourism through Engagement of Community and Technology”.

Rektor UPH,  Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., menyoroti pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk menyongsong transformasi industri pariwisata global. Ia menegaskan bahwa perubahan zaman yang dipicu oleh teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), membawa tantangan sekaligus peluang baru bagi sektor ini.

“Indonesia sudah berada di jalur yang tepat untuk menjawab tantangan global. Transformasi digital dan teknologi seperti AI akan membawa perubahan besar dalam dunia pariwisata. Karena itu, kami ingin membekali generasi muda agar mampu beradaptasi, berinovasi, dan menciptakan pariwisata yang relevan hingga tahun 2045,” ujarnya, dikutip Senin (5/5/2025).

Dekan FHospar UPH, Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE., menambahkan bahwa kolaborasi dengan masyarakat dan pemanfaatan teknologi merupakan dua elemen penting dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

“Melalui tema ‘CONNECT’, kami ingin menekankan bahwa inovasi digital akan berdampak optimal bila dilakukan bersama komunitas. Kami berharap HOSPITOUR menjadi ruang kolaboratif bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam membangun pariwisata yang inklusif dan adaptif,” jelasnya.

Setiap tahunnya, HOSPITOUR UPH menjadi ruang ekspresi bagi talenta-talenta muda di bidang pariwisata melalui beragam kompetisi berskala nasional. Tahun ini, HOSPITOUR menghadirkan 23 kategori kompetisi, yang terbuka bagi siswa, mahasiswa, hingga dosen.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |