CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 17:45 WIB
Presiden AS Donald Trump. Foto: (REUTERS/Nathan Howard)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Donald Trump mengatakan semua warga Amerika Serikat (AS) akan diberikan uang senilai US$2.000 atau sekitar Rp33 juta dari hasil keuntungan tarif impor yang diperoleh AS.
Dalam unggahan di Truth Social pada Minggu (9/11), Trump mengatakan AS saat ini menjadi negara paling kaya di dunia buntut kebijakan tarif impor yang ia lancarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, semua orang di AS, kecuali orang-orang kaya, akan dia berikan dividen atau keuntungan sedikitnya sebesar Rp33 juta.
"Dividen sedikitnya US$2.000 per orang (tidak termasuk orang berpendapatan tinggi) akan diberikan ke semua orang," tulis Trump di Truth Social.
Trump menyampaikan AS saat ini nyaris tidak mengalami inflasi dan menjadi negara dengan pasar saham paling bernilai. Washington, ujar dia, juga sedang memperoleh triliunan dolar dan dibanjiri berbagai investasi.
Ia pun menyebut orang-orang yang menentang kebijakan tarif impornya "bodoh".
"Mereka yang menentang tarif itu bodoh! Kita sekarang jadi negara terkaya, paling dihormati di dunia, nyaris tidak mengalami inflasi, dan mencetak rekor pasar saham. 401k adalah yang Tertinggi YANG PERNAH ADA. Kita menerima triliunan dolar dan akan segera mulai melunasi utang besar kita senilai US$37 triliun," tulisnya.
Dalam wawancara dengan ABC News pekan lalu, Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan dividen itu dapat diberikan dalam berbagai macam bentuk, salah satunya pengurangan pajak.
"Pemberian dividen tersebut bisa dalam bentuk pengurangan pajak sesuai agenda Presiden, yang mendorong bebas pajak untuk tip, lembur, jaminan sosial, serta bebas biaya untuk kredit mobil," ucap Bessent.
Pada April lalu, Trump mengumumkan paket tarif impor ke berbagai negara dalam rangka mengatasi defisit AS. Bea masuk itu dipatok dengan besaran yang bervariasi, dengan tarif dasar sebesar 10 persen.
Negara-negara akhirnya ramai-ramai bernegosiasi dengan AS guna mengurangi besaran tarif Trump. Hasil negosiasi itu umumnya dipandang menguntungkan Washington meski para analis juga mewanti-wanti adanya potensi peralihan dagang.
(blq/dna)

3 hours ago
3
















































