KILAS INTERNASIONAL
CNN Indonesia
Selasa, 08 Apr 2025 07:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Perang tarif yang dilayangkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga penemuan sensor mata-mata Rusia di dasar laut menjadi sorotan berita global pada Senin (7/4).
Berikut kilas berita internasional:
Trump Ancam Perberat Lonjakan Tarif untuk China
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan menambah lonjakan tarif tambahan hingga 50 persen bagi China seandainya Beijing tidak menarik tarif balasannya terhadap Negara Paman Sam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, semua pembicaraan dengan China terkait permintaan pertemuan mereka dengan kami akan dihentikan! Negosiasi dengan negara lain, yang juga telah meminta pertemuan, akan segera dimulai," kata Trump dalam sebuah unggahan di akun media sosial, Truth Social, Senin (7/4).
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan lebih dari 50 negara sudah memulai negosiasi terkait kebijakan tarif impor yang diumumkan Trump pada Rabu (2/4) lalu.
Menteri Trump Jelaskan Kenapa Pulau Cuma Isi Penguin Ikut Kena Tarif
Pemerintahan Donald Trump merespons sindiran dan candaan usai mereka mematok tarif timbal balik 10 persen untuk wilayah di dekat Antartika yang sepenuhnya hanya dihuni penguin.
Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menjelaskan alasan mengapa Trump ikut memalak Kepulauan Heard dan Kepulauan McDonald di kawasan Antartika yang hanya dihuni penguin.
"Jika Anda tidak memasukkan apa pun dalam daftar, negara-negara yang pada dasarnya mencoba melakukan arbitrase dengan Amerika akan melalui negara-negara tersebut ke AS," kata Lutnick dalam acara Face the Nation di CBS, Senin (7/4) pagi waktu Indonesia.
Inggris Temukan Sensor Mata-mata Rusia di Dasar Laut
Militer Inggris telah menemukan sensor Rusia di lautannya yang diyakininya berupaya memata-matai kapal selam nuklir.
Angkatan Laut Kerajaan menemukan beberapa perangkat ditanam di dasar laut, sementara beberapa terdampar di pantai, Sunday Times melaporkan, dikutip dari AFP, Minggu (6/4).
Kepala militer dan intelijen yakin mereka ditanam untuk mengumpulkan intelijen tentang empat kapal selam Inggris yang membawa rudal nuklir.
(tim/rds)