Trump: Putin Bakal Balas Serangan Ukraina

1 day ago 4

CNN Indonesia

Kamis, 05 Jun 2025 03:00 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membalas serangan Ukraina. Ilustrasi. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membalas serangan Ukraina. (Foto: AFP/Yuri Kadobnov)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membalas serangan Ukraina. Kondisi ini semakin memperumit pembicaraan untuk mengakhiri perang kedua negara tersebut.

Trump mengatakan hal tersebut disampaikan Putin kepadanya saat keduanya berkomunikasi lewat telepon, Rabu (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Putin memang mengatakan, dan dengan sangat tegas, bahwa dia harus merespons serangan terbaru," ujar Trump melalui unggahan di media sosialnya, melansir Reuters, Rabu (4/6).

Kendati begitu, Trump menyebut percakapan lewat telepon itu berlangsung baik, meski belum ada tanda-tanda akan mengakhiri peperangan antara Rusia dan Ukraina.

Sebelumnya, pada hari yang sama, pihak Rusia menyatakan bahwa opsi militer masih menjadi pilihan sebagai respons terhadap serangan Ukraina. Rusia juga menuduh Barat terlibat dalam serangan tersebut dan mendesak AS serta Inggris untuk menjatuhkan sanksi kepada Ukraina terkait insiden itu.

Ukraina sebelumnya menghancurkan 41 pesawat tempur Rusia menggunakan 117 drone peledak yang disembunyikan dalam atap gubuk kayu pada akhir pekan kemarin. Beberapa hari setelahnya, Ukraina juga meledakkan pilar jembatan Rusia yang terhubung ke Crimea menggunakan bom yang ditanam di bawah laut pada Selasa (3/6).

Serangan ini dipuji oleh pejabat Ukraina sebagai bukti bahwa Kiev masih mampu memberikan perlawanan setelah lebih dari tiga tahun perang.

Lebih lanjut, Trump mengaku keduanya bukan sekadar membahas Ukraina. Menurut Trump, dalam percakapan tersebut, keduanya juga membahas soal nuklir Iran.

Trump mengungkap, Putin mengusulkan agar Rusia diikutsertakan dalam pembicaraan yang bertujuan mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.

"Saya mengatakan kepada Presiden Putin bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir, dan dalam hal ini, saya yakin kita sepakat," kata Trump.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |