UMKM Binaan Pertamina, Dara Boro, Mendunia Berkat Limbah Sisa Kain

4 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Mewujudkan semangat mencintai bumi dan budaya lokal secara nyata, UMKM perempuan binaan Pertamina, Dara Baro yang bergerak di sektor fesyen berkelanjutan sukses menjual habis koleksi busana dari sisa-sisa kain wastra Nusantara seperti jumputan, tenun, dan batik di gerai besar Jakarta, jelang Lebaran 2025.

Dimita Agustin, pendiri Dara Baro, menyatakan bahwa koleksi ini bukan sekadar tren, tapi menjadi bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Dengan menerapkan metode Boro asal Jepang yang menjahit dan menambal ulang kain bekas menjadi busana baru, Dara Baro mengubah limbah tekstil menjadi produk bernilai tinggi yang penuh cerita dan keindahan.

Dimita Agustin mengungkapkan mengusung semangat menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga bumi melalui karya. Sejalan dengan Hari Bumi, 22 April 2025, Dara Baro memperbarui tekad menjaga kelestarian alam melalui fesyen berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami percaya bahwa setiap potongan kain punya cerita. Melalui teknik boro, kami ingin menunjukkan bahwa sisa bukan berarti sia-sia. Kami juga ingin mengajak generasi muda untuk melihat bahwa industri kreatif bisa berdampak sosial dan lingkungan secara nyata," ujar Dimita.

Kualitas dan orisinalitas karya Dara Baro pun menarik mata internasional. Baru-baru ini, Dara Baro mendapatkan undangan kurasi dari platform fashion bergengsi di Perancis yang dikenal ketat dalam memilih brand yang akan ditampilkan, L'adresse Paris.

Dara Baro juga menjadi salah satu UMK fashion yang terpilih untuk mengikuti Osaka Expo, yang saat ini sedang digelar di Jepang. UMKM ini terpilih karena fokus pada produksi fashion yang memanfaatkan limbah perca serta berorientasi pada keberlanjutan.

Saat ini, Dara Baro juga membuka ruang edukasi dan pemberdayaan, secara aktif melibatkan siswa-siswi magang dari sekolah mode untuk mengolah limbah kain menjadi karya fesyen bernilai tinggi. Langkah ini menjadi inspirasi nyata, bahwa keberlanjutan dan pemberdayaan bisa berjalan beriringan.

Konsistensi Dara Baro mengusung konsep upcycle fashion terbukti disambut baik oleh pasar, hingga memperoleh apresiasi pemerintah. Tahun lalu, Dara Baro menerima penghargaan Best Eco Friendly Product dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pelaku usaha yang berhasil menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam lini produksi.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Dara Baro. Bagi Pertamina, ada kebanggaan tersendiri menjadi bagian perjalanan Dara Baro.

"Ini adalah bukti nyata bahwa UMKM perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global dengan tetap menjunjung prinsip keberlanjutan. Kami terus berkomitmen untuk mendampingi UMKM binaan agar tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," papar Fadjar.

Hingga kini, Pertamina menyediakan pendampingan terhadap UMKM yang sejalan dengan arah kebijakan nasional, khususnya Asta Cita poin ketiga yang menitikberatkan pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat.

Dara Baro menjadi contoh kolaborasi, kreativitas, dan keberpihakan pada lingkungan bisa membuka jalan UMKM menuju pasar global. Program pembinaan dari Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terbukti berdampak nyata dalam upaya mendukung UMKM naik kelas.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |