Umrah Saat Bencana, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 05 Des 2025 22:50 WIB

Partai Gerindra mengambil sikap tegas terhadap Mirwan MS, Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan, yang juga Bupati wilayah tersebut. Sekjen Partai Gerindra Sugiono mengatakan partai memberhentikan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS sebagai Ketua DPC karena pergi umrah saat warganya terkena bencana. (Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Gerindra mengambil sikap tegas terhadap Mirwan MS, Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan, yang juga Bupati wilayah tersebut. Mirwan sebelumnya mendapat sorotan karena melaksanakan ibadah umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang menerjang 11 kecamatan di wilayahnya.

Sekjen Partai Gerindra Sugiono mengaku sudah mendapat laporan terkait keberangkatan Mirwan ke Mekah untuk melaksanakan Umrah di tengah bencana yang melanda wilayahnya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan, oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan," kata Sugiono saat dikonfirmasi, Jumat (5/12).

Mirwan MS sebelumnya mendapat sorotan karena melaksanakan ibadah umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang menerjang 11 kecamatan di wilayahnya. Apalagi Mirwan MS sudah menerbitkan surat ketidaksanggupan dalam penanganan tanggap darurat banjir dan longsor.

Surat itu diterbitkan Mirwan pada Kamis (27/11) bernomor 360/1315/2025. Lima hari setelah itu, tepat nya Selasa (2/12) Mirwan justru pergi umrah memboyong keluarganya di tengah masih adanya warga di kawasan Trumon mengungsi di tenda pengungsian.

Aksi Mirwan itu menuai kecaman warga sebab kini Aceh sedang darurat bencana hidrometeorologi.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Aceh Selatan, Denny Saputra membenarkan Bupati Aceh Selatan berangkat umrah. Pihaknya beralasan Mirwan berangkat setelah melihat kondisi Aceh Selatan yang sudah membaik dari bencana banjir.

"Keberangkatan Bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah ke tanah suci tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut di pemukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya," kata Denny saat dikonfirmasi.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem juga sebelumnya sudah menolak dan tidak mengabulkan keinginan Mirwan MS yang ingin ke luar negeri untukmenunaikan ibadah umroh di tengah bencana banjir dan longsor.

Surat izin permohonan perjalanan ke luar negeri itu disampaikan Bupati Aceh Selatan ke Mualem pada 24 November 2025. Namun Mualem tidak mengabulkan karena saat itu Aceh sedang dilanda bencana alam hidrometeorologi.

"Gubernur telah menyampaikan balasan tertulis permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan atau ditolak," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Jumat (5/12).

Mualem menilai Kabupaten Aceh Selatan salah satu daerah yang terdampak parah akibat bencana banjir dan longsor. Bupati sendiri telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Aceh Selatan.

Mualem akan menegur Bupati Aceh Selatan karena dinilai abai dan tidak mengindahkan surat penolakan untuk bepergian ke luar negeri.

"Beliau (Gubernur Aceh) akan melakukan teguran kepada Bupati Aceh Selatan," katanya.

(mnf/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |