Viral Pria Terkena Penyakit Kulit Imbas Tak Cuci Baju Thrifting, Bikin Netizen Waspada, (Foto: X)
Tren membeli baju thrifting atau pakaian bekas belakangan digandrungi masyarakat, termasuk anak muda. Belanja thrifting dianggap bisa mendapatkan pakaian yang unik bahkan berbeda dari pasaran.
Namun, belanja baju bekas juga perlu berhati-hati. Belum lama ini viral cerita seorang pria yang mengalami penyakit kulit diduga imbas membeli pakaian thrifting dan tak pernah mencucinya terlebih dahulu.
Viral Pria Terkena Penyakit Kulit Imbas Tak Cuci Baju Thrifting, Bikin Netizen Waspada
Cerita itu viral usai diungkap pemilik akun TikTok, @oneonevertwo. Pria ini menceritakan dirinya mengalami penyakit kulit moluskum imbas sering membeli baju thrifting tanpa dicuci.
“Sebenarnya beli baju thrifting gak masalah ya. Cuma yang jadi masalah berat buat aku gak pernah cuci dulu itu baju thrifting sebelum aku pakai. Alhasil aku kena moluskum,” ucapnya, dikutip Minggu (20/4/2025).
Dari postingannya, terlihat pria ini mengalami bentolan-bentolan di area wajahnya hingga ke dekat bibir. Pria ini mengungkap dokter kulit yang menanganinya mengatakan salah satu faktor terbesar penyakit kulit tersebut akibat sering mengenakan pakaian bekas tanpa dicuci.
Pria ini juga menjelaskan baju-baju thrifting biasanya disatukan dengan pakaian lainnya dan pengemasan yang tidak terjamin higienisnya. Untuk itu, penting mencuci bersih pakaian bekas sebelum hendak dipakai.
“Kalau baju thrifting itu kan banyak ya. Ada yang keinjek-injek, ada yang berdebu dan kotor. Kita gak tahu virus-virus yang menempel itu apa aja,” ucapnya.
“Menurut dokter yang menangani aku, sebelum kalian beli baju thrifting, kalian wajib banget merendamnya dengan air panas. Setelah itu cuci dan rendam pakai detergen,” tambahnya.
Apa Itu Moluskum
Moluskum kontagiosum atau moluskum adalah infeksi kulit yang cukup umum yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyebabkan benjolan bulat, keras, dan tidak nyeri. Jika benjolan tersebut tergores atau terluka, infeksi dapat menyebar ke kulit di sekitarnya. Moluskum kontagiosum juga menyebar melalui kontak antarmanusia dan kontak dengan benda yang terinfeksi.
