2 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi sorotan usai rekaman dia memejamkan mata saat pengumuman pemangkasan harga obat-obat penyakit penting viral di media sosial.
Trump saat itu menghadiri pengumuman pemangkasan harga obat untuk melawan diabetes hingga penyakit jantung di Meja Resolute, Gedung Putih, Kamis (6/11).
"Presiden Donald Trump tampak kesulitan tetap membuka matanya selama kurang lebih 20 menit di sebuah acara di Ruang Oval yang membahas pemotongan harga obat," demikian tulis media AS, Washington Post, di X.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman yang beredar, Trump dikelilingi para pejabat dan mata dia tampak terpejam. Di waktu yang lain, presiden AS ini terlihat kesulitan membuka mata dan sesekali menggosok matanya.
Lawan-lawan Trump termasuk Gubernur California Gavin Newsom memanfaatkan rekaman itu untuk mempertanyakan kinerja dia selama menjabat presiden.
"DOZY DON IS BACK," kata Newsom, Dozy bisa berarti mengantuk atau tertidur, sementara Don kata yang diasosiasikan sebagai bos.
Menanggapi rekaman yang viral itu, juru bicara Gedung Putih Taylor Roger membantah Trump tertidur."Presiden tidak sedang tidur; bahkan dia bicara terus-menerus dan menjawab banyak pertanyaan dari pers selama pengumuman ini," kata Roger kepada CNN, Sabtu (8/11).
Dia juga menyebut pemangkasan harga itu merupakan penurunan bersejarah bagi warga AS untuk obat-obat yang membantu melawan diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan kondisi lain.
"Pengumuman Presiden Trump ini akan menghemat banyak uang dan nyawa rakyat Amerika yang tak terhitung jumlahnya. Namun, media liberal yang gagal ingin menyebarkan narasi buruk alih-alih meliputnya," ujar Roger.
Trump rutin tampil di depan publik dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang dengan para jurnalis. Ajudan dan anggota Kabinet secara rutin juga memuji staminanya dan mengaku menerima panggilan telepon atau pesan dari dia setiap saat.
Sehari sebelum pengumuman itu, Trump ke Miami menyampaikan pidato ekonomi yang berlangsung lebih dari satu jam. Ia juga menyelesaikan kunjungan tiga negara ke Asia pada akhir Oktober lalu.
Kepala negara yang kelelahan karena agenda padat bukan hal baru. Eks presiden Barack Obama juga pernah terlihat menggosok matanya saat di forum internasional.
Namun, pertanyaan seputar kesehatan Trump terus bergulir sejak dia menjabat sebagai presiden di usia lanjut. Bulan lalu, dia menjalani pemeriksaan fisik di Walter Reed National Military Medical Center tanpa menjelaskan alasan spesifik.
Sebelum itu, Gedung Putih mengumumkan dokter memeriksa Trump guna mengetahui ada atau tidak pembengkakan di kaki dan mendiagnosis insufisiensi vena kronis. Kondisi ini terjadi ketika katup dalam vena tak berfungsi sehingga darah bisa terkumpul di vena.
(isa/mik)
