Banjir Jakarta (foto: Okezone)
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir, atau rob yang berpotensi melanda sejumlah wilayah pesisir Indonesia hingga 21 Juni 2025.
Direktur Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo mengatakan, banjir rob ini terjadi karena fenomena Bulan Purnama pada tanggal 11 Juni 2025 sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
“Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” kata Eko, Sabtu (7/6/2025).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Sejumlah wilayah pesisir tersebut diantaranya Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kep. Bangka Belitung.
Kemudian di Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir D.I. Yogyakarta, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Bali, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Sulawesi Utara, Pesisir Maluku.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.