WHO Wanti-wanti Israel RS dan Sistem Kesehatan Gaza Kolaps

12 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Jun 2025 06:30 WIB

WHO wanti-wanti serangan dan pemblokiran Isral bisa buat RS dan sistem kesehatan Gaza kolaps. WHO wanti-wanti serangan dan pemblokiran Isral bisa buat RS dan sistem kesehatan Gaza kolaps. (REUTERS/Hatem Khaled)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kembali memperingatkan sistem kesehatan di Gaza kolaps. Ia mewanti-wanti bahwa Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit al-Amal di Gaza selatan "berisiko tidak berfungsi lagi".

Dalam sebuah posting di X, direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) itu mengatakan kedua rumah sakit tersebut berada di dalam atau di luar zona evakuasi paksa yang diperintahkan Israel pada 2 Juni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Otoritas Israel telah memberi tahu Kementerian Kesehatan bahwa rute akses menuju kedua rumah sakit tersebut akan terhalang. Akibatnya, akses yang aman bagi pasien dan staf baru akan sulit, jika bukan tidak mungkin," kata Tedros seperti diberitakan Al Jazeera.

"Rumah sakit yang tidak beroperasi lagi akan berdampak buruk bagi pasien yang membutuhkan perawatan bedah, perawatan intensif, layanan bank darah dan transfusi, perawatan kanker, dan dialisis," tambahnya.

"Penghancuran rumah sakit di Gaza yang tak henti-hentinya dan sistematis telah berlangsung terlalu lama. Ini harus segera diakhiri."

[Gambas:Video CNN]

WHO menambahkan penutupan kedua rumah sakit itu akan menghilangkan 490 tempat tidur dan mengurangi kapasitas rumah sakit Gaza menjadi kurang dari 1.400 tempat tidur untuk populasi dua juta orang.

Mereka mengatakan kedua rumah sakit tersebut telah beroperasi "jauh di luar kapasitasnya", dengan pasien yang menderita cedera yang mengancam jiwa datang di tengah "kekurangan obat-obatan esensial dan perlengkapan medis yang parah".

WHO memperingatkan penutupan Nasser dan Al-Amal akan berdampak buruk bagi pasien yang membutuhkan perawatan bedah, perawatan intensif, bank darah dan layanan transfusi, perawatan kanker, dan dialisis.

Setelah hampir 20 bulan perang, Israel semakin gila menyerang Palestina. Gaza terperosok dalam salah satu krisis kemanusiaan paling parah di dunia, dengan warga sipil menanggung pemboman tanpa henti, pengungsian massal, dan kelaparan parah.

(afp/al jazeera/chri)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |