CNN Indonesia
Sabtu, 31 Mei 2025 15:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pasukan militer Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang sedang menuju titik distribusi makanan di dekat kamp pengungsi Al-Bureij, Gaza tengah.
Sedikitnya 20 orang terluka, dengan satu di antaranya dalam kondisi kritis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan itu terjadi pada Jumat (30/5) pagi saat warga sipil ramai-ramai menuju lokasi distribusi bantuan makanan, yang berbulan-bulan diblokade Israel.
Menurut koresponden WAFA, tembakan itu dilepaskan ketika situasi di lokasi chaos dan tak bisa dikondisikan karena penyaluran bantuan tak tersalurkan dengan baik.
Serangan di lokasi distribusi semacam ini sendiri bukan hal baru karena Israel sering kali menyerang warga sipil yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan. Kejadian serupa terjadi pada Februari 2024 dan Maret 2024.
Kementerian Kesehatan Gaza pada Maret 2024 melaporkan sedikitnya 20 orang tewas dan 155 orang terluka akibat berondong tembakan militer Israel saat warga Gaza sedang antre makanan.
Israel terus melancarkan agresi brutal di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu. Hingga kini, lebih dari 54 ribu orang tewas dan lebih dari 123 ribu orang terluka.
Ribuan orang diyakini masih berada di balik puing-puing yang hingga saat ini tak bisa diakses oleh tim darurat dan pertahanan sipil.
Meski telah mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza setelah nyaris tiga bulan diblokade, pada faktanya distribusi bantuan tak terkoordinasi dengan baik dan tak cukup mengatasi kelaparan yang dialami seluruh warga Palestina.
(blq/chri)