5 Gejala Stroke Akibat Pendarahan Otak, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat

4 hours ago 3

5 Gejala Stroke Akibat Pendarahan Otak, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat

Berikut 5 gejala stroke. (Foto: Freepik)

LIMA gejala stroke akibat pendarahan otak. Tanda-tanda dari gejala stroke ini penting diketahui sebelum terlambat.

Gejala stroke tengah ramai diperbincangkan saat ini. Sebab, suami presenter sekaligus jurnalis Najwa Shihab, Ibrahim Syarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa 20 Mei 2025 karena mengalami stroke akibat pendarahan otak.

Ancaman stroke ini masih jadi momok menakutkan untuk masyarakat. Stroke merupakan kondisi ketika pasokan darah ke bagian otak terhambat atau berkurang. Hal ini mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi.

Stroke ini terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Darah meningkatkan tekanan pada sel-sel otak dan pada akhirnya merusaknya.

Pasien yang mengalami stroke berada dalam kondisi yang darurat. Sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan medis dengan cepat untuk mengurangi kerusakan otak dan komplikasi stroke lainnya.

Dilansir dari Mayo Clinic, Kamis (22/5/2025), berikut 5 gejala stroke akibat pendarahan otak:

1. Kesulitan Bicara

Sakit tenggorokan (netdoctor)

Gejala pertama adalah kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain. Seseorang yang mengalami stroke mungkin mengalami kebingungan, mengucap kata-kata tidak jelas, atau mungkin tidak dapat memahami pembicaraan.

Kondisi tersebut bisa diatasi dengan berbagai fisioterapi yang rutin dilakukan. Penting untuk salalu berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi tersebut.

2. Kesemutan hingga Kelumpuhan

sakit bahu (Authorityremedies)

Kondisi kesemutan merupakan gejala awal pada stroke. Setelah kesemutan, gejala bisa diperparah dengan kelemahan atau kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki.

Kondisi ini sering kali hanya memengaruhi satu sisi tubuh. Orang tersebut dapat mencoba mengangkat kedua lengan di atas kepala. Jika satu lengan mulai jatuh, itu mungkin merupakan tanda stroke. Selain itu, satu sisi mulut mungkin terkulai saat mencoba tersenyum.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |