Jakarta, CNN Indonesia --
Habis makan, biasanya godaan paling besar adalah rebahan di sofa sembari bermain ponsel. Padahal, ada kebiasaan sederhana yang bisa memberi banyak manfaat bagi tubuh, yakni jalan kaki setelah makan.
Para ahli kesehatan menyebut, berjalan kaki beberapa menit saja setelah menyantap makanan mampu membantu tubuh bekerja lebih optimal. Mulai dari mengontrol gula darah, melancarkan pencernaan, sampai menjaga suasana hati tetap positif.
Berikut enam manfaat utama dari jalan kaki setelah makan, melansir EatingWell:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menjaga gula darah tetap stabil
Berjalan kaki singkat setelah makan bisa mencegah lonjakan gula darah. Penelitian menunjukkan, olahraga ringan setelah makan mampu memperbaiki respons glikemik baik pada penderita diabetes maupun orang sehat.
Untuk hasil terbaik, sebaiknya mulai berjalan segera setelah selesai makan, jangan tunggu sampai satu jam kemudian.
2. Melancarkan pencernaan
Sering merasa begah atau kembung setelah makan? Jalan kaki bisa jadi solusinya. Aktivitas ringan ini membantu merangsang sistem pencernaan dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Riset menemukan, jalan kaki 10-15 menit setelah makan dapat meningkatkan kenyamanan pencernaan, termasuk mengurangi kembung dan sakit perut.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Aktivitas fisik seperti berjalan membuat aliran darah mengalir lebih optimal ke otot dan jaringan tubuh. Hal ini membantu distribusi oksigen dan nutrisi agar organ berfungsi dengan baik. Pada akhirnya, berjalan kaki setelah makan membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Tekanan darah tinggi masih menjadi masalah kesehatan yang umum. Untungnya, berjalan kaki terbukti efektif menurunkannya. Berjalan cepat setidaknya 30 menit selama lima kali seminggu secara klinis terbukti menurunkan tekanan darah hingga 8-10 poin. Selain itu, kebiasaan ini juga membantu menjaga berat badan tetap sehat.
5. Mendukung penurunan berat badan
Jalan kaki setelah makan adalah olahraga ringan yang bisa mendukung program penurunan berat badan. Aktivitas ini membantu tubuh membakar kalori dan menjaga defisit energi.
Bahkan, penelitian menunjukkan aktivitas aerobik ringan 30 menit per minggu saja dapat menurunkan lingkar pinggang dan kadar lemak tubuh, terutama jika dilakukan secara konsisten.
6. Meningkatkan suasana hati
Selain menyehatkan tubuh, jalan kaki juga bermanfaat untuk mental. Aktivitas ini membantu meningkatkan serotonin, dopamin, dan endorfin, zat kimia otak yang membuat perasaan lebih bahagia.
Jalan kaki bisa jadi cara sederhana untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood. Jika sulit menyediakan waktu lama, cobalah membaginya menjadi beberapa sesi jalan 15 menit dalam sehari.
(tis/tis)