Jakarta, CNN Indonesia --
Penyakit ginjal tak mengenal usia. Si kecil yang masih polos itu pun bisa mengalami masalah ginjal.
Lantas, bagaimana cara orang tua tahu si kecil punya masalah ginjal? Apa saja tanda ginjal anak yang bermasalah? Simak penjelasannya berikut ini.
Secara umum, ginjal punya banyak peran penting. Ginjal menjadi sistem penyaringan tubuh dari limbah dan racun yang tidak dibutuhkan tubuh melalui urine.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ginjal juga membantu mengendalikan tekanan darah, produksi sel darah merah, serta kadar asam, garam, dan mineral dalam tubuh.
Ginjal yang tidak berfungsi dikenal sebagai penyakit ginjal. Mengutip laman Kid's Health, kelompok anak juga bisa mengalami penyakit yang sama.
Ada banyak penyebab penyakit ginjal pada anak, termasuk faktor genetik, infeksi, hingga kondisi medis lainnya.
Tanda ginjal anak bermasalah
Banyak anak hanya menunjukkan sedikit atau bahkan tanpa gejala pada tahap awal perkembangan masalah ginjal.
Orang tua tak boleh abai terhadap tanda-tanda ginjal anak bermasalah demi si kecil mendapatkan penanganan yang tepat. Apa saja tanda-tandanya?
1. Bengkak pada kaki, tangan, dan wajah
Ciri ginjal anak bermasalah yang pertama adalah kehadiran bengkak pada beberapa bagian tubuh. Di antaranya pada kaki, tangan, hingga wajah.
Mengutip WebMD, pembengkakan terjadi karena ginjal tak mampu membuang natrium dengan baik. Kondisi ini bisa memicu pembengkakan.
2. Kebiasaan buang air kecil berubah
Ilustrasi. Perubahan intensitas kencing, salah satu tanda ginjal anak bermasalah. (iStock/eldemir)
Intensitas buang air kecil pada anak biasanya fluktuatif.
Beberapa anak bisa jadi lebih sering buang air kecil hingga mengompol. Sementara beberapa lainnya justru mengalami penurunan intensitas buang air kecil.
3. Perubahan urine
Jika urine tampak berbusa, maka bisa jadi ada masalah pada ginjal si kecil. Busa muncul akibat terlalu banyak protein pada urine.
Selain busa, perhatikan juga warna urine si kecil. Pada anak yang memiliki masalah ginjal, biasanya urine akan berwarna kemerahan.
Perubahan warna urine disebabkan oleh adanya darah di dalamnya. Kondisi ini dikenal dengan sebutan hematuria.
4. Jadi malas makan
Penyakit ginjal bisa memicu rasa mual, muntah, dan rasa tak nyaman di perut. Akibatnya, nafsu makan si kecil jadi menurun.
5. Sering lelah
Jika si kecil mudah lelah dan sulit berkonsentrasi, orang tua perlu berhati-hati. Kondisi ini terjadi karena kurangnya oksigen yang mengalir ke seluruh bagian tubuh.
6. Kulit gatal
Kondisi ini terjadi karena penumpukan racun di dalam darah yang tak bisa dikeluarkan oleh ginjal. Kondisi ini bisa memicu ruam dan rasa gatal.
Jika ginjal tak lagi mampu menyeimbangkan mineral di dalam tubuh, maka kulit akan terasa lebih kering dan gatal.
7. Sesak napas
Masalah membuat produksi hormon erotropoietin pada ginjal menurun. Hormon ini bertugas memberi sinyal untuk memproduksi sel darah merah. Tanpa hormon ini, seseorang bisa mengalami sesak napas.
Penyebab sesak napas pada penderita penyakit ginjal lainnya adalah penumpukan cairan. Kondisi ini bisa membuat anak kesulitan dalam mengatur napas.
Demikian beberapa tanda ginjal anak yang bermasalah. Orang tua tak boleh abai pada gejala-gejala di atas.
(asr/asr)