8 Tahanan Polres Lahat Kabur Usai Jebol Tembok Gunakan Obeng

10 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 28 Apr 2025 05:40 WIB

Delapan tahanan Polres Lahat menjebol tembok kamar mandi menggunakan obeng modifikasi lalu melarikan diri. Delapan tahanan Polres Lahat menjebol tembok kamar mandi menggunakan obeng modifikasi lalu melarikan diri. (iStockphoto/sakhorn38)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Lahat menyatakan sebanyak delapan tahanannya melarikan diri dari Rutan Tahti pada Minggu (27/4) sekitar pukul 03.00 WIB.

Lima dari delapan tahanan yang kabur adalah pelaku penyalahgunaan narkoba dari Satres Narkoba Lahat. Sementara tiga lainnya pelaku tindak pidana umum Satreskrim Lahat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar delapan tahanan yang kabur:

  1. Popo Pandri (32) warga Desa Muara Pinang
  2. Irfan Suryadi (24) warga Desa Batai
  3. Erlan Purnomo (29) warga Desa Lubuk Tabun
  4. Dika Cahyadi (37) warga Desa Sukamarga
  5. Andre Suwardi (25) warga Desa Teluk Lubuk
  6. Saputra (23) warga Desa Padang
  7. Jimi (23) warga Desa Padang
  8. Harliko (28) warga Desa Sawah

Berdasarkan informasi dari Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono yang disitat Detik Sumatera Selatan, para tahanan menjebol dinding kamar mandi di bagian samping gedung Tahti.

"Mereka kabur dengan cara membobol dinding sel dengan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi," kata Lispono pada Minggu.

Setelah menjebol tembok para tersangka dikatakan menyusup ke area pepohonan di belakang Mapolres. Aksi mereka tidak terekam kamera keamanan karena tak terjangkau.

Lispono menyampaikan pihaknya sedang melakukan pengejaran, menyisir hutan-hutan di sekitar Polres Lahat dan patroli di jalur-jalur keluar kota serta merazia seluruh polsek.

Petugas yang jaga pada saat kejadian juga tengah diperiksa Propam Polres Lahat untuk mengungkap kemungkinan kelalaian atau indikasi keterlibatan mereka dalam pelarian.

"Kapolres Lahat serius dalam menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan internal dilakukan untuk memastikan prosedur pengamanan sudah sesuai atau belum," ungkapnya.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |