CNN Indonesia
Kamis, 26 Jun 2025 18:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) diperkirakan batal ditambah Rp100 triliun menjadi Rp171 triliun pada 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan anggaran MBG pada tahun ini diperkirakan hanya Rp121 triliun. Artinya, ongkos buat MBG hanya naik Rp50 triliun dari anggaran yang semula ditetapkan, yakni sebesar Rp71 triliun.
"Anggarannya Pak Prof Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional) mengatakan kita akan Desember sampai Rp121 triliun," katanya dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Pangan, Kamis (26/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya alasan anggaran hanya bertambah Rp50 triliun, pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan saat ini pelaksanaan MBG diperkirakan memang baru mampu menyerap Rp121 triliun hingga akhir tahun. Apalagi hingga Juni ini anggaran yang terserap baru Rp5 triliun.
Ia membantah tambahan anggaran yang turun karena APBN tak cukup.
"Bukan (anggaran negara tak cukup). Ini kesanggupan melaksanakannya sekarang kan baru Rp5 trliun. Kalau lihat dari sekarang, mungkin bisa Rp121 triliun, bisa juga sampai Rp171 triliun," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas mengatakan penerima manfaat MBG sudah mencapai 5,5 juta orang.
Mengingat jumlah penerima yang masih jauh dari target 82 juta orang pada tahun ini, maka kementerian/lembaga terkait hari ini membahas penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai percepatan program MBG.
"Jelas arahan Bapak Presiden melalui Mensesneg, kita disuruh percepat agar semakin banyak, semakin cepat, anak-anak kita yang menikmati Makan Bergizi. Ini sangat diperlukan mereka untuk pertumbuhan atau gizi yang baik," kata dia.
Zulhas menambahkan bahwa Perpres tersebut ditargetkan selesai pada pekan ini.
(fby/pta)