Jakarta, CNN Indonesia --
Hari Anak Nasional (HAN) diperingati pada 23 Juli setiap tahunnya. Namun, apakah Hari Anak Nasional libur? Berikut penjelasannya.
Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan hak serta perlindungan anak Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, Hari Anak Nasional 2025 mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045", dengan tagline "Anak Indonesia Bersaudara".
Tema tersebut bertujuan memperkuat semangat membangun generasi muda yang cerdas, sehat, dan berkarakter di tengah keberagaman bangsa.
Peringatan Hari Anak Nasional
Apakah Hari Anak Nasional libur? Jawabannya adalah tidak. Meskipun peringatan ini berskala nasional, Hari Anak Nasional tidak termasuk hari libur nasional.
Hal ini ditegaskan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional Pasal 1. Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa:
Dalam rangka pembinaan untuk mewujudkan kesejahteraan anak, tanggal 23 Juli ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional;
- Hari Anak Nasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bukan merupakan hari libur.
- Hari Anak Nasional diperingati tanpa menjadikannya hari libur, baik bagi sekolah, instansi pemerintah, maupun sektor swasta.
Dilansir dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), acara puncak Hari Anak Nasional akan diselenggarakan pada Rabu, 23 Juli 2025 yang jatuh pada hari kerja.
KemenPPPA menjadi koordinator utama kegiatan, dengan dukungan berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Meskipun bukan hari libur, peringatan ini tetap berlangsung secara meriah dan melibatkan partisipasi aktif anak-anak dari seluruh Indonesia.
Logo Hari Anak Nasional
Logo Hari Anak Nasional 2025 hadir dalam bentuk lonjong dengan warna dominan merah, putih, dan abu-abu. Berikut logo tema Hari Anak Nasional 2025 yang dilengkapi dengan filosofinya.
1. Tiga anak membawa bendera merah putih
Ilustrasi ini menggambarkan bahwa setiap anak, termasuk anak dengan disabilitas, memiliki hak yang sama untuk bermimpi dan meraih masa depan yang gemilang.
Mereka adalah representasi generasi penerus bangsa yang hidup dalam semangat kebhinnekaan dan naungan Sang Saka Merah Putih.
2. Warna merah dan putih
Simbol dari keberanian, nasionalisme, dan semangat kebersamaan. Warna ini juga menunjukkan semangat optimisme, kreativitas, serta gotong royong antar-anak Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman.
3. Garis berwarna abu-abu
Menunjukkan dinamika kebutuhan anak yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Garis ini menjadi representasi dari pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan anak sesuai dengan potensi dan tingkat kerentanannya.
Demikian penjelasan mengenai apakah Hari Anak Nasional libur? Meskipun Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli bukan termasuk hari libur nasional, maknanya tetap sangat penting bagi kemajuan bangsa.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa anak-anak adalah generasi penerus yang perlu dilindungi, didukung, dan diberdayakan.
(avd/juh)