Bahlil Soroti Anjloknya Harga Batu Bara

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 15 Okt 2025 21:45 WIB

Bahlil Lahadalia mengatakan harga batu bara dunia yang anjlok di tengah naiknya biaya operasional (opex) perusahaan. Bahlil Lahadalia mengatakan harga batu bara dunia yang anjlok di tengah naiknya biaya operasional (opex) perusahaan. (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti harga batu bara dunia yang anjlok.

Sementara itu, pengeluaran operasional (opex) perusahaan batu bara naik. Akibatnya, keuntungan yang didapat perusahaan pun kecil.

"Ini supply and demand. Begitu kita terlalu banyak ketersediaan barang, yang terima sedikit. Itu pasti harganya anjlok," kata Bahlil dalam Minerba Convex 2024 di JICC Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil mengatakan Indonesia sebenarnya punya kesempatan untuk mengendalikan harga batu bara dunia. Pasalnya, sekitar 40-49 persen total ekspor batu bara dunia berasal dari Indonesia.

Ia mengatakan total konsumsi batu bara dunia sekitar 8-9 miliar ton per tahun. Namun, yang diperdagangkan hanya sekitar 1,3 Sampai 1,4 miliar ton per tahun.

"Indonesia sendiri di dalam RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) 2025 itu (produksi) lebih dari 800-900 juta ton. Sementara yang diekspor kurang lebih sekitar 500-600 juta (ton), 40-49 persen total ekspor batu bara dunia Itu dari Indonesia," kata Bahlil.

Karena itu, sambung Bahlil, Kementerian ESDM dan DPR tengah membahas evaluasi RAKB dilakukan dari tiga tahun menjadi setahun.

"Dengan memperhatikan volume agar nilai pertukaran dunia dapat kita juga ikut mengendalikan dari Indonesia," katanya.

Kemarin, harga batu bara Newcastle untuk pengiriman November turun US$0,6 menjadi US$103,8 per ton.

Sedangkan untuk November 2025 turun US$0,55 menjadi US$105,55, lalu Desember juga melemah US$0,4 menjadi US$ 106,9 per ton.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |