Taufik Fajar
, Jurnalis-Sabtu, 21 Juni 2025 |18:07 WIB
Kepala Bapanas soal Bansos Beras (Foto: Okezone)
JAKARTA – Pemerintah telah mempersiapkan instrumen program penstabilan perberasan secara nasional.
1. Bansos Beras
Dengan memanfaatkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disimpan Perum Bulog, dalam waktu dekat akan mulai disalurkan ke masyarakat.
"Badan Pangan Nasional melalui Ratas bersama Presiden dan Rakortas dengan Bapak Menko Pangan, itu sudah menentukan penugasan. Pertama, bantuan pangan beras sebagai stimulus ekonomi selama 2 bulan, Juni dan Juli. Ada 18,3 juta penerima dan diupayakan 1 kali kirim. Jadi 20 kilogram beras," ujar Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/6/2025).
Kedua, lanjut dia stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras. Penyaluran dari Januari sampai Idulfitri kemarin sebesar 181 ribu ton. Lalu diberhentikan sementara.
"Ini agar di saat panen raya dapat mengisi stok CBP, sehingga hari ini total stok ada 4,15 juta ton. Perlu diketahui 1,8 juta tonnya adalah transfer stok dari 2024 dan penyerapan beras dalam negeri 2,5 juta ton juga merupakan serapan terbaik," urainya.