Bulog Sambut Kunjungan Menteri Pertanian Malaysia, Perkuat Kerja Sama

3 hours ago 3

Bulog | CNN Indonesia

Jumat, 25 Apr 2025 18:29 WIB

Perum Bulog menerima kunjungan Menteri Pertanian Malaysia untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang logistik & ketahanan pangan. Perum Bulog menerima kunjungan dari delegasi Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia. (Foto: Arsip Bulog)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perum Bulog menyambut kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu, beserta delegasi ke kantor pusat Perum Bulog di Jakarta, Jumat (25/4). Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia di sektor logistik dan ketahanan pangan.

Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, bersama jajaran manajemen, menyambut delegasi Malaysia yang sebelumnya telah mengunjungi Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama strategis, termasuk pengelolaan cadangan pangan, distribusi komoditas pokok, dan penerapan teknologi modern dalam sistem logistik pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Arwakhudin Widiarso, menyampaikan pihaknya menyambut baik Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia untuk melihat langsung sistem pengelolaan logistik pangan di Indonesia.

"Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia juga menyampaikan ketertarikan untuk mempelajari secara lebih mendalam model pengelolaan pangan oleh Bulog, khususnya dalam pengelolaan stok cadangan pangan yang dinilai efektif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4).

Di sisi lain, Mat Sabu, sapaan akrab Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, mengapresiasi sambutan dan keterbukaan informasi dari Perum Bulog.

Ia pun mengaku tertarik dengan sistem logistik pangan Indonesia dan berharap kedua negara dapat menjalin kerja sama lebih lanjut, baik melalui pertukaran pengetahuan maupun pengembangan proyek bersama.

Kunjungan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi regional dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di kawasan ASEAN dan membuka peluang bagi kedua negara untuk berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan logistik pangan nasional.

(rir)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |