Jakarta, CNN Indonesia --
Belum lama ini Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Meratus di Kalimantan Selatan resmi masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark.
Ada 16 situs geopark baru ditambahkan ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark setelah disetujui Dewan Eksekutif UNESCO pada April 2025. Sekarang total terdapat 229 UNESCO Global Geopark di dunia yang tersebar di 50 negara.
Geopark atau taman bumi merupakan bentang alam yang menyimpan jejak geologis berupa keragaman batu dan mineral, hayati, dan budaya serta diwariskan antar generasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat lokal bisa mengelola Geopark dengan mempertimbangkan keseimbangan lingkungan, edukasi, dan ekonomi.
Bagi para traveler petualang, berkunjung ke geopark menjadi tantangan dan pengalaman tersendiri. Namun, sebelum berkunjung, pastikan ketersediaan layanan, termasuk tiket masuk, rute, transportasi, hingga pemandu jika ada.
Banyak geopark di dunia dengan kekhasannya masing-masing, baik dari luas, ciri, serta keragaman sehingga pantas memperoleh pengakuan dunia. Biodiversitas dan jejak kebumian (geologis) dalam geopark wajib dilindungi demi keberlanjutan kehidupan di dunia yang ramah lingkungan.
Indonesia sendiri punya 12 geopark yang masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark. Kebumen dan Meratus menjadi geopark teranyar dari tanah air yang masuk daftar tersebut.
Berikut Daftar 12 Geopark di Indonesia yang masuk jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp).
1. Geopark Batur
Lokasi: Gunung Batur, Bali
Lanskap: Kawasan kaldera Gunung Batur dan dinding luarnya yang membentuk bentang alam khas Bali serta danaunya.
2. Geopark Gunung Sewu
Lokasi: Antar wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Lanskap: Menampilkan bentang alam karst pada iklim tropis yang terbentuk jutaan tahun lalu melalui proses geologis.
3. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
Lokasi: Sukabumi, Jawa Barat
Lanskap: Jejak geologi sejak 65 juta tahun lalu dengan formasi batuan unik, air terjun, dan pantai.
4. Geopark Rinjani-Lombok
Lokasi: Nusa Tenggara Barat
Lanskap: Mencakup Gunung Rinjani dengan kaldera, savana, dan hutan tropis.
5. Geopark Kaldera Toba
Lokasi: Sumatra Utara
Lanskap: Terdiri dari 16 geosite dengan bentang alam air terjun, bukit, dan Danau Toba yang menyatukannya.
6. Geopark Belitong
Lokasi: Kepulauan Bangka Belitung
Lanskap: Terdiri dari batu granit besar yang eksotis lengkap dengan kekayaan hayati di darat dan laut.
7. Geopark Ijen
Lokasi: Jawa Timur
Lanskap: Kawah dengan danau asam terbesar di dunia serta fenomena api biru yang langka.
8. Geopark Maros-Pangkep
Lokasi: Sulawesi Selatan
Lanskap: Susunan batuan kapur (karst) yang berasal dari zaman purba.
9. Geopark Merangin Jambi
Lokasi: Jambi
Lanskap: Lokasi asal fosil tumbuhan berusia 296 juta tahun kurang lebih periode Permian Awal.
10. Geopark Raja Ampat
Lokasi: Papua Barat
Lanskap: Biodiversitas laut lengkap dengan batuan tua dari era Silur-Devon.
11. Geopark Kebumen
Lokasi: Jawa Tengah
Lanskap: Batuan purba, goa-goa karst, dan jejak geologis sejak jutaan tahun lalu.
12. Geopark Meratus
Lokasi: Kalimantan Selatan
Lanskap: Warisan jejak kebumian tropis lengkap dengan kekayaan budaya dan masyarakat adat.
(wiw)