Pemain Dewa United, Egy Maulana Vikri. (Foto: Instagram/egymaulanavikri)
DAFTAR lengkap nominasi pemain, pelatih, hingga talenta muda terbaik Liga 1 2024-2025 telah diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT) LIB selaku pengelola Liga 1. Paling menarik terlihat di daftar pemain terbaik, di mana Egy Maulana Vikri menjadi satu-satunya pemain lokal di antara para pesepakbola asing.
Perumusan nominasi tersebut dilakukan berdasarkan kajian dari Tim Technical Study Group (TSG) Liga 1. Total ada delapan penghargaan yang akan diberikan oleh LIB pada musim ini.
1. Ada 8 Total Penghargaan
Kedelapan penghargaan itu ialah pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik, penghargaan fair play, gol terbaik, sebelas pemain terbaik, dan wasit terbaik. Penghargaan tersebut nantinya akan diserahkan secara simbolis setelah kompetisi berakhir.
Untuk kategori pemain terbaik, terdapat sembilan pemain yang masuk dalam nominasi. Mayoritas dihuni oleh legiun asing. Tapi menariknya, ada nama Egy Maulana Vikri yang sekaligus menjadi satu-satunya pemain lokal yang masuk dalam daftar tersebut.
Kemudian untuk pelatih terbaik, pastinya ada Bojan Hodak yang sukses mengantarkan Persib Bandung juara Liga 1 musim ini. Hodak bersaing dengan lima pelatih lainnya, yakni Imran Nahumarury (Malut United), Jan Olde Riekerink (Dewa United, Bernardo Tavares (PSM Makassar), Ong Kim Swee (Persis Solo), dan Angel Alfredo Vera (Madura United).
Imran Nahumarury. media Malut United
Lalu pada kategori pemain muda terbaik, terdapat sebelas kandidat. Beda dari pemain terbaik, kategori ini didominasi oleh pemain lokal. Tercatat hanya satu legiun asing saja, yakni Gali Freitas (PSIS Semarang).
Sebagaimana diketahui, Liga 1 2024/2025 tinggal menyisakan satu pekan. Persib Bandung sudah dipastikan menjadi juara dan akan diberikan trofi selepas laga melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (24/5/2025) sore WIB.
Sementara, persaingan sengit masih tersaji di papan bawah atau zona degradasi. Masih ada dua tim yang akan menyusul PSIS Semarang ke Liga 2 musim depan. Mereka yang berpotensi degradasi adalah PSS Sleman, Semen Padang FC, dan Barito Putera.
