Range Rover.
JAKARTA - Produsen mobil mewah asal Inggris, Jaguar Land Rover telah mengumumkan akan menangguhkan semua pengiriman kendaraannya dari Inggris ke Amerika Serikat (AS) selama satu bulan. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap kebijakan tarif resiprokatif Presiden Trump, demikian dilaporkan.
"Merek-merek mobil mewah kami memiliki daya tarik global dan bisnis kami tangguh, terbiasa dengan kondisi pasar yang terus berubah. Prioritas kami sekarang adalah memberikan layanan kepada klien kami di seluruh dunia dan memenuhi persyaratan perdagangan AS yang baru ini," kata Jaguar Land Rover dalam pernyataan yang dialnsir Newsweek.
Sebagaimana diketahui, Presiden Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25 persen untuk semua mobil yang masuk ke Amerika Serikat, yang mulai berlaku pada Kamis, (3/4/2025) Ia menindaklanjutinya pada Rabu, (2/4/2025) yang ia sebut sebagai Hari Pembebasan, dengan tarif "dasar" sebesar 10 persen untuk impor, meskipun "tarif resiprosikal" yang jauh lebih tinggi diberlakukan pada negara-negara tertentu, tidak termasuk Inggris.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat, (4/4/2025) mengatakan tarif tersebut kemungkinan akan meningkatkan inflasi, karena beberapa perusahaan menaikkan harga untuk mengompensasi tarif sementara yang lain, seperti Jaguar Land Rover, menghentikan ekspor ke AS.
Ekspor Jaguar Land Rover ke AS
Times of London melaporkan Jaguar Land Rover, yang mengekspor hampir 100.000 kendaraan ke AS setiap tahun, telah menghentikan ekspor dari pabrik utamanya di Inggris ke AS selama satu bulan karena berupaya mengukur dampak tarif Trump.