Denmark Open: Pusing Usai Terpelanting, Fajar Alfian Bakal Cek Medis

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 18 Okt 2025 19:35 WIB

Fajar Alfian mengungkapkan akan melakukan pengecekan medis usai terpelanting di gim pertama pada babak semifinal Denmark Open 2025, Sabtu (18/10). Fajar Alfian akan melakukan cek medis usai terpelanting saat bertanding di semifinal Denmark Open 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Fajar Alfian mengungkapkan akan melakukan pengecekan medis usai terpelanting di gim pertama pada babak semifinal Denmark Open 2025, Sabtu (18/10).

Fajar yang berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri berhasil lolos ke final. Fajar/Fikri mengalahkan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-15, 21-18.

"Di gim pertama ada insiden saya terjatuh cukup keras menghantam lapangannya. Memang [jatuhnya kena] badan tapi setelah itu sepanjang laga masih merasakan tidak enak, seperti pusing dan keliyengan. Setelah ini akan cek ke medis, semoga tidak ada yang serius," ucap Fajar dalam rilis PBSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden yang dialami Fajar itu terjadi di gim pertama tepatnya pada skor 17-14.

Dalam momen tersebut, Fajar/Fikri tengah mendapatkan tekanan dari Liang/Wang. Sebuah pukulan dari Wang Chang mengarah ke badan Fajar.

Fajar coba bereaksi mengembalikan pukulan sambil sedikit melompat dan agak berputar. Saat mendarat, kaki Fajar tidak bisa mendarat dengan sempurna di lapangan.

Fajar yang dalam posisi berputar menjadi jatuh seperti terpelanting. Kondisi itu kemungkinan besar disebabkan oleh lapangan yang licin.

Beruntung bagi Fajar, ia tak merasakan kendala berarti pada kakinya. Ia sempat memegangi bagian bokong (pangkal paha) setelah insiden itu.

Namun secara keseluruhan, Fajar bisa melanjutkan pertandingan dengan baik. Fajar/Fikri menang 21-15 di gim pertama dan sukses merebut gim kedua dengan skor 21-18.

Meski mengalami insiden, Fajar bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Ia juga memastikan tidak mudah untuk bisa menaklukkan Liang/Wang di pertandingan tadi.

"Alhamdulillah bersyukur diberikan kelancaran dan kemenangan. Senang bisa kembali ke final. Tadi tidak mudah juga lawan Liang/Wang, kami sempat tertinggal di gim kedua tapi saya coba memaksa untuk tidak berlanjut ke gim ketiga," katanya.

"Terus bermain all out dan menerapkan flick service di poin-poin penting, bisa saja di-fault atau terbaca tapi saya harus mengambil risiko itu."

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jal)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |