CNN Indonesia
Selasa, 17 Jun 2025 14:36 WIB

Medan, CNN Indonesia --
Pesawat Saudia Airlines SI-576 penerbangan Jeddah-Jakarta mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (17/6) siang.
Pesawat tersebut lepas landas dari Jeddah dengan tujuan akhir Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Di tengah penerbangan, pilot menerima informasi dugaan teror bom di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 10.35 WIB, pesawat melakukan kontak ke Bandara Kualanamu untuk melaksanakan pendaratan darurat
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan pilot mendapatkan informasi terkait adanya ancaman bom di dalam pesawat yang dikirimkan melalui email bandara.
"Kami menerima informasi bahwa pilot pesawat mendapatkan ancaman bom setelah pesawat take off. Akibatnya, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Kualanamu," ujar Ferry kepada CNNIndonesia.com.
Kemudian pada pukul 10.44 WIB, pihak bandara menginformasikan kepada Pilot maskapai Saudi Airlines Nomreg SVA5276 yang sedang melaksanakan penerbangan agar segera melaksanakan Divert di Bandara Internasional Kualanamu.
Sekitar pukul 10.55 WIB pesawat landing di Bandara Kualanamo, Medan. Setelah itu dilakukan proses evakuasi seluruh penumpang untuk diturunkan dari dalam pesawat.
Ferry menyebut tim Jihandak dari Polda Sumatera Utara melakukan screening pesawat pada pukul 11.36 WIB. Hingga saat ini para penumpang diamankan di area terminal Bandara internasional Kualanamu Internasional.
"Tak lama setelah pendaratan, tim Jihandak dari Polda Sumut langsung diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan intensif terhadap pesawat dan seluruh barang bawaan," ujarnya.
(fra/fnr/fra)