Festival Semarapura 7 Tampilkan Seni dan Tradisi Lokal Bali, Targetkan 20 Ribu Pengunjung

6 hours ago 2

Festival Semarapura 7 Tampilkan Seni dan Tradisi Lokal Bali, Targetkan 20 Ribu Pengunjung

Festival Semarapura 7. (Foto: Ist)

JAKARTA - Festival Semarapura ke-7 tahun 2025 berlangsung hingga 1 Mei 2025 di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe Bali diproyeksikan mendatangkan lebih dari 20.000 pengunjung lokal, nusantara dan mancanegara dengan target transaksi keuangan lebih dari 10 miliar.

Festival Semarapura 2025 menjadi perayaan budaya yang menampilkan keindahan seni dan tradisi masyarakat Semarapura mengusung tema "Nayaka Maetala Udayana" yang berarti Kebangkitan Tanah Kelahiran di Tangan Pemimpin Bijaksana, dengan mengadopsi konsep Old Town Heritage.

Tema ini juga mencerminkan semangat kebangkitan dan kemajuan pariwisata klungkung yang digerakan oleh pemimpin bersama seluruh stake holder dan masyarakat.

Adapun festival tersebut resmi dibuka Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Reza Fahlevi, bersama Bupati Klungkung I Made Satria, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, Senin (28/4).

Acara pembukaan dilanjutkan tarian Taksu Buana oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dilanjutkan Pameran Ekraf dan UMKM, Atraksi Pembuatan Keris, Parade Forum Kerukunan Umat Beragama Fragmen "Semara Langonjali”, Parade Budaya Potensi Kesenian Kabupaten Klungkung,  Fashion Show "Wastra Dibya Saswata”, hingga penampilan artis Bali Dewi Pradewi.

Festival Semarapura 7

Bupati Satria berharap Festival Semarapura 2025 untuk memperkuat identitas budaya, meningkatkan pariwisata, dan mendorong partisipasi dalam melestarikan tradisi serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

“Diharapkan, festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Semarapura. Melalui kolaborasi antara pemerintah, seniman, dan masyarakat, Festival Semarapura 2025 akan menjadi momen tak terlupakan bagi semua pihak yang terlibat,” harap Bupati Satria.

Dalam rangka meningkatkan keberlanjutan festival, dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penggunaan bahan-bahan lokal.

“Saya mengajak semua pihak untuk senantiasa dapat mempromosikan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Klungkung serta menjaga Destinasi Wisata sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan danlama tinggal wisatawan di Klungkung,” ujarnya.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |