Firasat Soeharto saat Ingin Pensiun dari Presiden Sebelum Diturunkan Rakyat

4 hours ago 1

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |06:36 WIB

Firasat Soeharto saat Ingin Pensiun dari Presiden Sebelum Diturunkan Rakyat

Firasat Soeharto saat Ingin Pensiun dari Presiden Sebelum Diturunkan Rakyat/ist

JAKARTA – Kekuasaan Soeharto selama 32 tahun tak tergoyahkan, Namun gelombang protes yang membesar, membuat kekuasaannya runtuh, tepat pada 21 Mei 1998 atau 27 tahun silam. 
Soeharto terpaksa mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 setelah didesak oleh rakyat.

Era Orde Baru pun berakhir, berganti dengan reformasi serta terbukanya pintu demokrasi dan kebebasan pers.

Sebenarnya, Soeharto sudah berniat untuk pensiun atau tidak lagi maju sebagai Presiden. Ia merasa sudah kelelahan setelah bertahun-tahun memimpin negeri.

Kisah ini pernah dibagikan Emil Salim dalam buku bunga rampai "Pak Harto: Sisi-Sisi yang Terlupakan".

Emil yang sudah 20 tahun membantu Soeharto selama 20 tahun sebagai menteri pernah dipanggil ke kediaman Sang Penguasa Orde Baru itu di Jalan Cendana 8, Menteng, Jakarta Pusat.

"Ternyata, cerita yang panjang lebar itu merupakan pengantar. Inti pesannya adalah bahwa Pak Harto ingin mengabarkan bahwa saya tidak akan masuk lagi dalam kabinet berikutnya," ujar Emil Salim.

Soeharto pernah mengungkapkan keinginannya untuk pensiun sebagai Presiden. Beliau merasa kelelahan dan istri tercintanya, Ibu Tien, juga pernah meminta supaya Soeharto menanggalkan jabatan Presiden.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |