Garuda Akan Gelar RUPSLB Lagi, Mau Tambah Modal hingga Lepas Pesawat

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 November mendatang di Gedung Manajemen Garuda, Bandara Soekarno-Hatta.

Berdasarkan keterbukaan informasi, ada empat agenda dalam RUPSLB Garuda Indonesia pada November besok.

Pertama, persetujuan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor sehubungan dengan penerbitan saham baru melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa HMETD (PMTHMETD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mata Acara ini merupakan tindak lanjut atas Keputusan RUPSLB tanggal 30 Juni 2025 mengenai persetujuan Rancangan Restrukturisasi dalam rangka Penyehatan Perseroan," tulis manajemen dalam keterbukaan, Selasa (21/10).

Kedua, meminta persetujuan pemegang saham terkait pengalihan kekayaan perseroan yang nilainya lebih dari 50 persen jumlah kekayaan bersih Garuda. Langkah pengalihan aset dilakukan dengan pemindahtanganan dan penghapusbukuan aset berupa pesawat, unused pesawat, serta Low Value Asset (LVA) dan Unit Load Device (ULD).

Ketiga, meminta persetujuan pemegang saham soal pelimpahan kewenangan terkait pengalihan kekayaan perseroan, yang merupakan lebih dari 50 persen jumlah kekayaan bersih perusahaan.

Keempat, RUPSLB Garuda bermaksud meminta persetujuan pemegang saham atas rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) emiten berkode GIAA tersebut.

Pada 15 Oktober lalu, Garuda baru saja menyelenggarakan RUSPLB dengan agenda tunggal yakni perombakan susunan direksi.

Dalam perombakan, Wamildan Tsani dicopot sebagai direktur utama, lalu Glenny H Kahuripan ditunjuk sebagai penggantinya.

Selain itu, RUPSLB juga mengangkat dua orang warga negara asing (WNA) menjadi direksi mereka. Orang asing pertama adalah Neil Raymond Nills yang diangkat menjadi direktur transformasi.

Neil merupakan seorang profesional yang memiliki pengalaman luas di bidang penerbangan selama lebih dari 25 tahun. Ia pernah menjadi Chief Operation Officer (COO) Air Italy pada April hingga Oktober 2018.

Setelahnya, ia menjadi Managing Director and Consultant TYM Aviation Inc. Pekerjaan terakhirnya adalah Aviation Consultan di NM Aviation Limited.

Sementara orang asing kedua adalah Balagopal Kunduvara yang ditunjuk menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Melihat sepak terjangnya lewat akun Linkedinnya, Balagopal Kunduvara bukan orang asing di dunia penerbangan. Ia sudah 25 tahun bekerja di Singapore Airlines.

Sejumlah posisi ia pernah tempati mulai dari senior technical services engineer sampai posisi puncaknya divisional vice president financial services.

[Gambas:Video CNN]

(pta/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |