GIIAS Ramai Pengunjung, Gaikindo Harap Bukan Rojali dan Rohana

21 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), pada tahun ini terasa lebih ramai didatangi pengunjung. Gaikindo berharap orang-orang yang datang bukan rombongan jarang beli (rojali) ataupun rombongan hanya nanya (rohana).

Pengunjung GIIAS 2025 sudah terasa penuh sedari hari pertama dibuka ke publik pada 24 Agustus 2025. Tren ini terus berlanjut ke akhir pekan ditandai sulitnya berjalan kaki di selasar hall karena saking banyaknya orang.

"Sepengetahuan saya, sampai tiga hari yang lalu itu sudah melebihi dari pengunjung pada waktu yang sama di tahun lalu. Jadi lebih ramai," kata Sekretaris Gaikindo Kukuh Kumara saat dijumpai di GIIAS 2025, Selasa (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kukuh mengatakan data soal pengunjung belum lengkap jadi dia belum mau mengungkapnya. Meski begitu peningkatan pengunjung GIIAS 2025 dikatakan menjadi tanda-tanda minat beli mobil baru meningkat.

Dia bilang di GIIAS 2025 sekarang ada mobil yang diidamkan sebagian besar warga Indonesia, yaitu model seharga di bawah Rp300 juta.

"Satu, kan penjualan lagi turun, masyarakat lagi berat daya belinya. (Sekarang) mimpinya lagi bagus, offering-nya juga banyak, banyak mobil baru, banyak teknologi baru, dengan harapan harganya juga lebih terjangkau," tutur Kukuh.

"Kami sudah berkali-kali menyampaikan masyarakat itu membeli mobil yang harganya di bawah Rp300 juta. Dan ternyata ada, mobilnya baru, ada macam-macamlah, saya tidak spesifik mengatakan satu model. Jadi silakan pilih, itu adalah diskresi konsumen," ucapnya lagi.

Kukuh juga berharap masyarakat yang datang ke GIIAS 2025 membeli mobil baru, bukan jadi rojali atau rohana, istilah viral di media sosial yang membahas prilaku warga di masa sulit cuma berkunjung tapi tak belanja.

"Harapannya jangan rojali lah. Kan mimpinya sekian lama tertunda, sekarang di pameran sudah ada," kata Kukuh.

Penjualan mobil baru di GIIAS 2025 diestimasikan bisa menambah data penjualan nasional pada Juli. Menurut Kukuh data penjualan mobil semua merek akan terlihat bulan depan, termasuk tambahan data di GIIAS 2025.

"Setelah ini kita lihat angkanya, bulan depan tanggal 3 data segera masuk, tapi akan makan waktu, nanti dikumpulkan dulu data dari APM transaksi di sini, mungkin baru realisasi angkanya di akhir Agustus," ujarnya.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |