Guardiola Menangis di Malam Perpisahan Kevin De Bruyne

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Manchester City Pep Guardiola tak kuasa menahan air mata di momen perpisahan Kevin De Bruyne, Rabu (21/5) dini hari WIB.

Kevin De Bruyne turut andil mengantar Man City menang 3-1 atas Bournemouth pada pekan ke-37 Liga Inggris di Stadion Etihad.

Playmaker asal Belgia tersebut tampil impresif sebelum digantikan Nico Gonzalez pada menit ke-69. De Bruyne nyaris cetak gol andai tembakannya tak membentur tiang gawang.

Selepas pertandingan, Man City membuat acara khusus sebagai penghormatan kepada sang legenda yang memutuskan pisah jalan di akhir musim.

De Bruyne beserta keluarga diminta berdiri di tengah lapangan untuk menyaksikan pesan-pesan dari legenda Man City yang pernah bermain bersamanya.

Sergio Aguero, Fernandinho, Pablo Zabaleta, Joe Hart, hingga Vincent Kompany termasuk di antara pemain hebat yang mengucapkan pesan dalam rekaman video yang ditayangkan di layar lebar stadion.

Ketika motase tersebut diputar, De Bruyne tampak haru namun masih mampu menahan air mata. Ia sesekali mengalihkan perhatian dengan melihat anak-anaknya yang berdiri di kedua sisi.

Sedangkan Guardiola tak kuasa meneteskan air mata. Ia kedapatan menangis sambil tersenyum menyaksikan pesan dari para mantan pemain City untuk De Bruyne.

[Gambas:Twitter]

Malam perpisahan Kevin De Bruyne berlangsung haru. Sang pemain pun diberi kesempatan untuk mengucapkan kata-kata terakhir sebelum benar-benar meninggalkan stadion.

Ini menjadi laga terakhir De Bruyne di depan publik Etihad. Selanjutnya Man City akan menutup perjalanan mereka di Premier League musim ini dengan lawatan ke markas Fulham di London.

[Gambas:Video CNN]

(jun)