Gunung Lewotobi Erupsi Disertai Gemuruh, Sembur Abu Vulkanik 2,5 Km

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 21 Sep 2025 14:48 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi pada Minggu 21 September siang dan semburkan abu setinggi 2,5 km. Gunung Lewotobi Laki-laki yang kini berstatus awas atau level IV kembali erupsi. (AFP/ARNOLD WELIANTO)

Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Lewotobi Laki-laki yang kini berstatus awas atau level IV kembali erupsi dengan semburan abu vulkanik mencapai 2,5 kilometer di atas puncak, Minggu (21/9).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Emanuel Rofinus Bere mengatakan erupsi Gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berlangsung pada pukul 13.44 Wita disertai gemuruh kuat.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 September 2025 pukul 13:44 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 4.084 m di atas permukaan laut)," kata Emanuel melalui keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emanuel melaporkan suara gemuruh yang kuat terdengar di PPGA yang berada di Desa Pululera, Kecamatan Wulamggitang.

"Erupsi disertai suara gemuruh kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki," tutur Emanuel.

Dia menyebut saat erupsi teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44,4 milimeter dan berlangsung hampir dua menit..

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi ± 1 menit 50 detik," ujarnya.

Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut dan terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura.

Berada pada status awas atau Level IV, PPGA mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam jarak bahaya dengan radius enam kilometer dan sektoral Barat Daya dna Timur Laut sejauh tujuh kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," ujar Emanuel.

Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tetap menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut agar bisa terhindar dari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

(ely/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |