Peti mati kedua sandera tersebut diserahkan oleh Palang Merah kepada IDF. (Foto: EPA)
JAKARTA – Kelompok pejuang Palestina, Hamas, pada Selasa (21/10/2025) mengembalikan jenazah dua sandera Israel yang tewas di Gaza. Militer Israel mengidentifikasi kedua jenazah tersebut sebagai Aryeh Zalmanovich dan Sersan Mayor Tamir Adar.
Zalmanovich, yang berusia 85 tahun saat meninggal, diculik dari rumahnya di kibbutz Nir Oz dan dibunuh saat ditawan pada 17 November 2023, menurut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang dilansir BBC.
Adar, yang berusia 38 tahun saat meninggal, adalah anggota regu keamanan komunitas Nir Oz dan terbunuh saat melawan kelompok bersenjata Hamas dalam serangan 7 Oktober.
Kepulangan jenazah mereka menandakan bahwa Hamas telah memindahkan 15 dari 28 sandera Israel yang tewas berdasarkan fase pertama kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) awal bulan ini.
Peti mati mereka diserahkan kepada pasukan di wilayah Palestina oleh Palang Merah, yang sebelumnya telah menerimanya dari Hamas. IDF mengatakan peti mati tersebut—yang dikawal oleh militer—telah menyeberang ke Israel dan akan dibawa untuk diidentifikasi secara resmi di Tel Aviv.
Hamas telah menyerahkan jenazah seorang Palestina dalam pemindahan sandera sebelumnya, yang menurutnya tidak disengaja karena kesulitan menemukan jenazah tersebut.