JAKARTA - Hukum tajwid Ali Imran ayat 104 layak dipahami. Surat Ali Imran Ayat 104 menerangkan bahwa dalam masyarakat Islam harus ada kelompok yang berperan aktif dalam menegakkan nilai-nilai Islam, menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Itulah jalan menuju keberhasilan dan kejayaan umat. Allah memerintahkan supaya ada kelompok khusus dalam umat Islam yang fokus menjalankan dakwah dan amar ma'ruf nahi munkar. Ini menunjukkan pentingnya organisasi atau kelompok yang menjalankan tugas sosial dan moral.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (22/5/2025), Okezone telah merangkum hukum tajwid Ali Imran ayat 104, sebagai berikut.
Hukum Tajwid Ali Imran Ayat 104
1. وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ
وَلۡتَكُن – tidak ada hukum tajwid khusus.
مِّنكُمۡ – terdapat:
Idgham Syafawi: huruf mim sukun (مْ) bertemu dengan mim (م), dibaca dengung (mim dan mim) → مِّنكُم.
2. أُمَّةٞ يَدۡعُونَ
أُمَّةٞ – tidak ada hukum tajwid khusus.
يَدۡعُونَ – huruf ‘ain dibaca jelas (tidak ada hukum khusus).
3. إِلَى ٱلۡخَيۡرِ
إِلَى – tidak ada hukum tajwid khusus.
ٱلۡخَيۡرِ – Alif lam syamsiyyah karena lam bertemu huruf syamsiyyah (خ), maka lam tidak dibaca, langsung ke huruf خ.
4. وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ
وَيَأۡمُرُونَ – tidak ada hukum khusus.
بِٱلۡمَعۡرُوفِ – huruf lam bertemu mim yang bukan huruf syamsiyyah, maka ini Alif Lam Qamariyyah, dibaca jelas al-ma‘rūf.
5. وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ
وَيَنۡهَوۡنَ – tidak ada hukum tajwid khusus.
عَنِ ٱلۡمُنكَرِ – Idzhar Halqi: Nun Sukun bertemu huruf ‘Ain (ع), dibaca jelas.
6. وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ – Alif Lam Qamariyyah, karena lam bertemu huruf م (bukan huruf syamsiyyah), dibaca jelas.
(Khafid Mardiyansyah)
