Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (20/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan IHSG yang masih berlanjut menunjukkan bahwa tren positif pasar belum berakhir.
"Stabilnya kondisi ekonomi serta jadwal pembagian dividen dari sejumlah emiten yang masih akan berlangsung dalam waktu dekat, menjadi faktor yang terus mendukung pergerakan IHSG dalam beberapa waktu ke depan," ujar William dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.027 dan resistance 7.178.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, KLBF, ITMG, ASII, ASRI, TLKM, JSMR, GGRM, HMSP, dan BBCA.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG ditutup sedikit di bawah level resistensi 7.174 pada penutupan terakhir.
Menurutnya, jika hari ini indeks saham bisa bertahan di atas level support 7.055, ada peluang indeks akan menembus ke atas resistensi tersebut.
"Namun, jika IHSG turun di bawah 7.055, koreksi yang awalnya ringan bisa berubah menjadi penurunan yang lebih tajam," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.055, 6.929, 6.811, dan 6.765, dan resistance 7.174, 7.261, 7.345, dan 7.444 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni PGAS, PTBA, SMGR, TLKM, dan UNTR.
IHSG ditutup di level 7.141 pada Senin (19/5) sore. Indeks saham menguat 34,56 poin atau naik 0,49 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,79 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,44 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 409 saham menguat, 225 terkoreksi, dan 173 lainnya stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/pta)