Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (15/4).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pergerakan IHSG masih cenderung stabil dan belum menunjukkan arah yang kuat, karena pasar sedang berada dalam masa konsolidasi.
"Hal ini terjadi di tengah rilis data cadangan devisa Indonesia yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi saat ini cukup stabil" ujar William dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.310 dan resistance 6.476.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni SMRA, JSMR, BBCA, TLKM, ITMG, BBRI, PWON, ASII, ASRI, dan HMSP.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpeluang terus naik jika mampu menembus level 6.510. Namun, kata dia, indeks saham perlu ditutup di atas level 6.476 terlebih dulu, yang menjadi titik penghalang awal.
Jika berhasil melewati angka 6.510, Ivan mengatakan hal ini bisa menjadi sinyal bahwa tren penurunan sudah berbalik arah ke tren naik.
"Meski begitu, tetap ada kemungkinan IHSG sempat turun sedikit sebelum kembali melanjutkan kenaikan," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.148, 5.878, 5.760 dan 5.644, dan resistance 6.376, 6.510, dan 6.663 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni EXCL, GOTO, INCO, PTBA, dan SMGR.
IHSG ditutup di level 6.368 pada Senin (14/4) sore. Indeks saham menguat 106,29 poin atau naik 1,70 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,87 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,24 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 492 saham menguat, 137 terkoreksi, dan 176 lainnya stagnan.
(del/agt)