CNN Indonesia
Rabu, 28 Mei 2025 16:06 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia jadi tuan rumah kejuaraan anggar Asia bertajuk Asian Fencing Championships 2025. Ini jadi momen penting dalam menatap kans lolos ke Olimpiade 2028 Los Angeles.
Asian Fencing Championships 2025 akan berlangsung di Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada 17-23 Juni mendatang. Peserta hadir dari 24 negara dengan jumlah lebih dari 400 atlet.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI), Amir Yanto mengatakan, Asian Fencing Championships 2025 adalah turnamen penting bagi Indonesia untuk bisa kembali eksis di Olimpiade. Kali terakhir wakil Merah Putih tampil di panggung olahraga tertinggi dunia adalah di Olimpiade 2012 London yang diwakili Diah Permatasari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu, tidak ada lagi atlet anggar Indonesia yang tampil di Olimpiade. Dengan adanya perhitungan poin kualifikasi Olimpiade dari Asian Fencing Championships 2025, maka Amir berharap wakil tuan rumah bisa berbicara banyak untuk mendulang angka sebanyak-banyaknya.
"Kalau bicara target, tentu kami ingin yang terbaik untuk Indonesia. Di satu sisi, kami perlu realistis bahwa Asia adalah pusat kekuatan anggar di seluruh dunia. Tapi dari ajang ini, kami optimistis bisa mendapatkan poin penting menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles," kata Amir di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/5).
Indonesia mengirim 25 atlet di Asian Fencing Championships 2025. Mereka akan tampil di enam nomor berbeda yakni Foil/Floret Putra, Foil/Floret Putri, Epee/Degen Putra, Epee/Degen Putri, Sabre/Sable Putra, dan Sabre/Sable Putri.
Visi menuju Olimpiade 2028 juga disampaikan pelatih Timnas Anggar Indonesia, Muhammad Indra Haryana. Ia berharap wakil Merah Putih bisa segera tampil di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi bagian dari pengumpulan poin menuju Olimpiade 2028 Los Angeles. Kami tidak menjanjikan prestasi tinggi, tapi kami menjanjikan penampilan maksimal. Ajang ini adalah batu loncatan berharga bagi para atlet muda Indonesia untuk unjuk gigi dan mengasah pengalaman," ucap Indra.
(jun/ikw/jal)