Inggris Kecam Serangan di Gaza, Jatuhkan Sanksi dan Hentikan Negosiasi Dagang dengan Israel

6 hours ago 1

Inggris Kecam Serangan di Gaza, Jatuhkan Sanksi dan Hentikan Negosiasi Dagang dengan Israel

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengumumkan kecaman terhadap Israel atas serangan di Gaza. (Foto: X)

LONDON - Inggris pada Selasa, (20/5/2025) menghentikan sementara perundingan perdagangan bebas dengan Israel, memanggil duta besarnya, dan mengumumkan sanksi lebih lanjut terhadap para pemukim Tepi Barat sementara menteri luar negerinya mengecam eskalasi militer yang "mengerikan" di Gaza. Militer Israel mengumumkan dimulainya operasi baru minggu lalu dan petugas medis di Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 500 orang dalam delapan hari terakhir.

Israel juga telah memblokir masuknya pasokan medis, makanan dan bahan bakar ke Gaza sejak awal Maret, yang mendorong para ahli internasional untuk memperingatkan akan datangnya kelaparan, meskipun beberapa truk diizinkan masuk pada Senin, (19/5/2025).

Menteri luar negeri David Lammy mengatakan serangan itu adalah "fase baru yang gelap dalam konflik ini", menyerukan Israel untuk mengakhiri blokade bantuan dan mengecam komentar menteri keuangan Bezalel Smotrich tentang kemungkinan pembersihan dan penghancuran Gaza serta relokasi penduduknya ke negara ketiga.

"Itu ekstremisme. Itu berbahaya. Itu menjijikkan. Itu mengerikan, dan saya mengutuknya dengan sekeras-kerasnya," kata Lammy yang tampak marah kepada anggota parlemen. Dia menambahkan operasi di Gaza "tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang mendasari hubungan bilateral kita".

"Hari ini, saya mengumumkan bahwa kami telah menangguhkan negosiasi dengan pemerintah Israel ini mengenai perjanjian perdagangan bebas baru," katanya sebagaimana dilansir Reuters.

Israel mengatakan Inggris tidak memajukan pembicaraan perdagangan, yang dimulai secara resmi pada 2022 di bawah pemerintahan Inggris Konservatif sebelumnya, untuk beberapa waktu.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |