CNN Indonesia
Minggu, 01 Jun 2025 08:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan ia hampir tidak mengenali timnya saat kalah telak 0-5 di tangan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions, Sabtu (31/5) waktu setempat atau Minggu (1/6) dini hari WIB.
PSG merebut gelar Liga Champions pertamanya dengan permainan yang luar biasa, mencatat margin kemenangan terbesar dalam sejarah turnamen ini yakni 5-0.
Sebaliknya, kekalahan tersebut menandai akhir yang pahit bagi Inter Milan musim ini yang finis tanpa trofi.
"Sama sekali tidak terasa seperti Inter saya di sana dan para pemain adalah orang pertama yang mengetahuinya," kata Inzaghi usai pertandingan dikutip dari Straits Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Inzaghi, kekalahan ini sangat menyakitkan. Apalagi, terjadi dua tahun setelah timnya menderita kekalahan tipis melawan Manchester City pada final Liga Champions 2022/2023 di Istanbul. Namun, Inzaghi mengakui PSG pantas juara.
"Saya pikir PSG pantas menang. Ada kekecewaan dan kepahitan yang besar karena anak-anak telah bermain dengan sangat baik musim ini, dan sulit untuk mengakhiri musim tanpa gelar. Sebagai pelatih, saya tetap bangga. Kami tidak puas dengan pertandingan malam ini. Kami menghadapinya dengan buruk... Kami tidak bermain dengan baik di final, tetapi saya berterima kasih kepada anak-anak," ucap Inzaghi.
PSG mendominasi jalannya pertandingan final dengan pemain muda Desire Doue menampilkan permainan gemilang, mencetak dua gol dan memberi umpan untuk gol pembuka Achraf Hakimi. Selain itu Khvicha Kvaratskhelia dan pemain pengganti Senny Mayulu juga tampil cemerlang dengan mencetak gol.
Inzaghi mengakui kekurangan timnya dan mengatakan bahwa Inter kesulitan untuk menyamai intensitas PSG.
"Kami lebih lelah dibanding PSG, yang merebut gelar juara Prancis beberapa minggu lalu saat kami berjuang untuk Serie A hingga akhir pekan terakhir," kata Inzaghi.
"Kami tidak bermain dengan baik secara teknis, mereka menang lebih dulu... Kami tahu mereka lebih kuat dari kami, kami tahu kami harus bermain lebih baik, tetapi kami memang pantas kalah," ujar Inzaghi menambahkan.
(rhr)