CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2025 07:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) bakal mengkaji kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) satu pintu lewat PT Pertamina (Persero) buntut polemik kelangkaan BBM di SPBU swasta.
Kepala KSP M Qodari menyatakan akan membangun mekanisme untuk mengidentifikasi permasalahan itu hingga ke akarnya.
"Mudah-mudahan kita akan membangun suatu mekanisme di mana blind spot-blind spot itu bisa diidentifikasi dari awal, sehingga tidak menjadi pro kontra, kontroversi atau kerugian di kemudian hari, mudah-mudahan," kata Qodari di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qodari tak memungkiri terkadang niat baik pun tak cukup, jika praktik di lapangan juga bermasalah.
Ia mengatakan terdapat banyak faktor yang menentukan itu, mulai dari masalah sosial yang kompleks, hingga implikasi tertentu yang kurang diinginkan.
Lebih lanjut, Qodari berharap KSP dapat merekomendasikan mekanisme yang lebih adil.
"Kita mau kaji yang mudah-mudahan nanti kajian-kajian dari KSP ini bisa menjadi masukan, bila perlu pembanding," ujarnya.
(mnf/pta)