IUP Nikel Raja Ampat Terbit 2017, Bahlil Masih Jadi Apa?

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Jun 2025 21:00 WIB

IUP produksinya itu 2017 dan beroperasi mulai 2018. Saya juga belum pernah ke pulau yang menjadi lokasi penambangan nikel. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyikap polemik tambang nikel di Raja Ampat. CNN Indonesia/Tunggul

Jakarta, CNN Indonesia --

Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel milik PT GAG Nikel (GN) diklaim terbit sejak tahun 2017.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk merespons sorotan terhadap kegiatan tambang di kawasan pulau kecil yang dinilai rawan merusak lingkungan.

"IUP produksinya itu 2017 dan beroperasi mulai 2018. Saya juga belum pernah ke [Pulau] GAG. Dan IUP-nya itu sekali lagi, IUP produksinya 2017. Saya masih Ketua Umum HIPMI Indonesia, belum masuk di kabinet," ujar Bahlil dalam acara bincang media di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari lima IUP di Raja Ampat, terang Bahlil, hanya satu yang saat ini beroperasi yaitu PT GN- anak usaha dari BUMN PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Bahlil menyatakan operasional perusahaan itu telah melalui proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

"Jadi, teman-teman, IUP di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada lima setelah saya mendapat laporan dari Dirjen. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu, yaitu PT GAG. PT GAG Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN," kata dia.

Bahlil beserta jajaran Kementerian ESDM sudah mengecek lokasi PT GN yang baru-baru ini dihentikan sementara waktu operasionalnya.

"Saya datang ke sini untuk mengecek langsung, untuk melihat secara objektif apa yang sebenarnya terjadi," tukas Bahlil mengutip Antara, Sabtu (7/6).

PT GN sudah memberi respons terhadap keputusan penghentian operasional untuk sementara waktu tersebut.

"PT Gag Nikel menghormati dan menerima sepenuhnya keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bapak Bahlil Lahadalia, untuk menghentikan sementara kegiatan operasional kami di Pulau Gag, Raja Ampat, hingga proses verifikasi lapangan selesai," ucap Pelaksana Tugas Presiden Direktur PT GAG Nikel Arya Arditya melalui keterangan resmi, Kamis (5/6).

(ryn/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |