JK: Tarif Trump Berdampak ke Indonesia, Tapi Sangat Kecil

4 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengatakan kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bakal berdampak ke Indonesia, tetapi efeknya kecil.

"Kita tidak dirugikan (tarif Trump) yang dirugikan itu Amerika. Tapi ada efeknya, efeknya kecil sebenarnya untuk Indonesia," kata JK di Jakarta, Sabtu (24/5).

Ia menyebut ekspor Indonesia ke AS tidak besar, dan hanya 10 persen dari total keseluruhan ekspor. Kemudian, ekspor sendiri disebut hanya berkontribusi pada 20 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ekspor kita tidak besar ke Amerika hanya 10 persen daripada total ekspor Indonesia. Ekspor kita hanya 20 persen daripada GDP. Jadi seluruh ekonomi Indonesia, berarti ketergantungan kita ke Amerika hanya 2 persen," tuturnya.

Lebih lanjut, JK juga menyebut kebijakan tarif impor yang diberlakukan Trump merupakan langkah bunuh diri yang malah berdampak pada rakyat AS.

"Dunia dikasih tarif. kalau anda belajar ekonomi. Trump ini membikin keputusan yang dia tidak mengerti. dia marah sama China, dia marah sama dunia karena defisit ekonomi, kalah ekonomi Amerika," terang JK.

"Artinya, kalau perusahaan Amerika beli baju dari China atau Indonesia, beli mobil dari China atau beli besi dari China masuk Amerika, rakyat Amerika bayar tarif tinggi. Ini yang bayar siapa? Amerika yang bayar. dia tidak tahu, hanya emosi," imbuhnya.

JK juga menyinggung bagaimana Menteri Keuangan AS Scott Bessent bingung saat ditanya parlemen soal kebijakan tarif Trump.

"Menteri Keuangannya bingung dan tidak bisa jawab, ini di DPR. Dia tidak mau mempermalukan presiden bahwa dia membuat kebijakan bunuh diri tersebut, dan tidak berdasar," kata JK.

Kebijakan tarif impor ini disebut sebagai salah satu penyebab perang dagang yang saat ini terjadi di dunia. Sebagaimana perang, kata JK, semua negara akhirnya menjadi korban, tak hanya Amerika.

"Maka terjadilah perang dagang di dunia ini, terjadilah krisis ekonomi dunia yang terjadi pada dewasa ini yang menyulitkan seluruh orang di dunia ini. Amerika susah, China susah, Indonesia susah, dan negara lain susah, karena perang dagang," tuturnya.

"Namanya saja perang, kalau perang itu kan semua korban," imbuhnya.

Sejak menjabat pada Januari lalu, Trump telah menaikkan tarif impor ke sejumlah negara, salah satunya China yang mendapat tarif 145 persen.

Namun, dalam perkembangan terbaru, Trump mengatakan tarif 80 persen untuk barang-barang impor asal China tampaknya angka yang pas.

Indonesia sendiri belum mendapatkan angka pasti berapa tarif impor yang akan dikenakan negara tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/sfr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |