Kapan Prediksi Hari Idul Adha di Arab Saudi?

7 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebentar lagi umat Muslim dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah.

Hari ini juga dikenal sebagai Lebaran Haji, di mana perayaannya bersamaan dengan proses ibadah haji yang berlangsung di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Idul Adha juga diperingati dengan ibadah kurban, di mana umat Muslim yang mampu akan menyembelih hewan seperti kambing, sapi, atau domba, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Idul Adha memiliki makna religious yang sangat dalam, memperingati kisah Nabi Ibrahim AS yang dengan tulus bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT.

Dengan menyesuaikan dengan kalender Zulhijah atau kalender Islam, perayaan Idul Adha kerap berbeda setiap tahunnya.

Setiap negara mayoritas Muslim biasanya harus menggunakan cara rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) untuk menentukan hari-hari besar Islam, termasuk Idul Adha, agar sesuai dengan tanggal kalender Zulhijah.

Di Indonesia sendiri, penentuan hilal biasanya dilakukan satu atau dua hari sebelum jatuhnya tanggal hari raya berdasarkan prediksi astronomi.

Berdasarkan prediksi sementara, kalender Hijriah yang diterbitkan Kemenag, Idul Adha 2025 10 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Tanggal Idul Adha 2025 ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal peringatan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2025 pada 10 Zulhijah 1446 Hijriah, dan diperingati pada Jumat, 6 Juni 2025 lewat metode hisab hakiki wujudul hilal.

Kapan Idul Adha 2025 di Arab Saudi?

Berdasarkan perhitungan astronomi, di Arab Saudi, Idul Adha juga diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni, sementara Hari Arafah diprediksi sehari sebelumnya, yaitu Kamis 5 Juni.

Namun, tanggal pasti libur keagamaan ini baru akan dikonfirmasi oleh pemerintah setelah rukyatul hilal leh komite terkait, termasuk Komite Rukyatul Hilal Arab Saudi, mendekati tanggal tersebut.

Menurut Ketua Masyarakat Astronomi Emirates, Ibrahim Al Jarwan, hilal bulan Dzulhijah akan mulai terlihat pada Selasa 27 Mei pagi.

Dikutil Al Arabiya, Jika pengamatan tersebut dikonfirmasi, maka Rabu, 28 Mei akan menjadi hari pertama bulan Dzulhijah.

Dengan demikian, Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni.

Di Uni Emirat Arab, pemerintah telah menyetujui hari libur nasional untuk memperingati Hari Arafah pada 5 Juni, yang akan dilanjutkan dengan libur Idul Adha selama tiga hari, yakni dari 6 hingga 8 Juni, untuk sektor publik maupun swasta.

Idul Adha menandai berakhirnya ibadah haji, yakni ziarah tahunan ke Mekkah yang diikuti oleh jutaan umat Muslim dari seluruh dunia.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |