Kata-kata Hamas setelah Negara-negara Barat Sekutu AS Akui Palestina

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 10:10 WIB

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, langsung angkat bicara setelah negara-negara Barat sekutu AS resmi mengakui negara Palestin di Sidang Majelis Umum PBB. Kata-kata Hamas setelah negara-negara Barat sekutu AS akui negara Palestina. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, langsung angkat bicara setelah negara-negara Barat sekutu Amerika Serikat resmi mengakui negara Palestina di Sidang Majelis Umum PBB.

Hamas menyatakan keputusan tersebut adalah "langkah penting dalam menegaskan hak rakyat Palestina atas tanah dan tempat-tempat suci mereka serta dalam mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Al Jazeera, Hamas kemudian mendesak komunitas internasional, termasuk PBB dan lembaganya, untuk "menghentikan segala bentuk kerja sama dan koordinasi" dengan Israel,

Hamas juga menuntut agar Israel segera dijatuhi "tindakan hukuman", dan mendesak membawa para pemimpinnya ke pengadilan "atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan."

Pejabat senior Hamas Mahmud Mardaw menyampaikan kegembiraannya setelah negara-negara Barat akhirnya mengakui negara Palestina.

"Perkembangan ini merupakan kemenangan bagi hak-hak Palestina dan keadilan perjuangan kami," kata Mardaw kepada AFP.

Dalam komunike yang dikeluarkan pada Minggu (21/9), Hamas menyatakan pengakuan tersebut harus disertai dengan "aksi nyata."

Tindakan ini, menurut mereka, harus mencakup penghentian segera "perang genosida yang dilancarkan terhadap rakyat kami di Jalur Gaza dan menghadapi proyek aneksasi serta yudaisasi yang sedang berlangsung di Tepi Barat dan Yerusalem."

Sebelumnya, bergabung dengan Inggris, Kanada, Portugal, dan Australia secara resmi mengakui kenegaraan Palestina, menjelang pertemuan Majelis Umum PBB pekan ini.

Pengakuan ini muncul di tengah rencana Israel untuk memperluas permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan mengintensifkan perangnya di Gaza, Palestina.

(wiw/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |