Kejuaraan Dunia Senam 2025 Memupuk Mimpi Anak Jadi Atlet Besar

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 20 Okt 2025 08:45 WIB

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, diyakini memupuk mimpi generasi muda menjadi atlet besar. Masyarakat antusias menyaksikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. ( ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, diyakini memupuk mimpi generasi muda menjadi atlet besar.

Hal tersebut diungkapkan para penonton kejuaraan dunia senam edisi ke-53 ini, Minggu (19/10). Sebagian besar penonton adalah keluarga muda, dengan satu atau dua anak.

Tasya, warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sengaja datang bersama dua putrinya untuk menyaksikan Kejuaraan Dunia Senam 2025. Ia mengajak serta anaknya karena sang buah hati suka gimnastik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ajak anak-anak supaya bisa melihat langsung bagaimana atlet kelas dunia bertanding. Harapan saya anak-anak bisa melihat perjuangan seorang atlet di arena," kata Tasya.

Nur Kamal, yang datang bersama buah hatinya Melviano Arrasya, juga berharap Indonesia bisa melahirkan atlet-atlet besar di masa depan. Jadi tuan rumah memupuk asa tersebut.

"Untuk pertama kali bisa jadi tuan rumah di Indonesia itu sudah luar biasa. Ini bisa menambah motivasi atlet-atlet Indonesia untuk lebih berprestasi," kata Kamal.

Suasana di Indonesia Arena, sejak pembukaan, pasang surut. Ada masanya penonton tampak begitu sedikit, tetapi tak jarang juga memenuhi kursi tribune.

Tak hanya penonton dalam negeri, penonton mancanegara juga turut hadir. Mereka datang berbondong-bondong untuk mendukung atlet negara mereka bertanding.

Setiap negara yang tampil pada hari pertama Kejuaraan Dunia Senam 2025 ini, selalu ada suporternya. Jumlah mereka tidak banyak, tetapi bendera negara mereka berkibar di tribune.

Atlet-atlet yang tidak bertanding, karena hari pertama diisi pertandingan nomor tunggal putra, juga ikut menonton di tribune. Mereka ingin menyaksikan kompatriotnya.

Kesempatan ini dimanfaatkan anak-anak kecil, yang bebas berlalu lalang di sekitar tribune, mendatangi para atlet. Mereka menyapa atau meminta foto bersama.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/jun)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |