CNN Indonesia
Senin, 21 Jul 2025 05:30 WIB

Solo, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto berkelakar mengajak beberapa partai politik fusi menjadi satu partai saat memberikan sambutan di Penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Minggu (20/7) malam.
Penutupan kongres perdana PSI ini dihadiri semua partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran. Prabowo menyinggung banyaknya petinggi partai yang hadir di acara tersebut.
"Kalau disebut mungkin lama, Kalau enggak disebut pelanggaran," kelakarnya.
Prabowo lalu menyapa satu per satu tamu-tamu undangan, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia sempat berhenti sejenak saat hendak menyapa Menteri ESDM yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
"Hampir saya sebut Gerindra tadi itu," kata Prabowo.
Ia lalu mengajak para petinggi parpol tersebut bergabung menjadi satu partai.
"Ujungnya kita nih semua fusi saja deh. Jadi satu partai aja gimana," kelakarnya lagi.
Namun Prabowo langsung menjawab sendiri ajakan tersebut. Ia memastikan pemerintah tidak akan memaksa partai-partai bergabung menjadi satu. Ia menegaskan fusi partai tidak sejalan dengan nilai-nilai demokrasi.
"Enggak Boleh! enggak Boleh? Nanti enggak demokratis," tegasnya.
Prabowo mengatakan bangsa Indonesia tetap bisa bersatu walau ada banyak partai politik. Justru keberadaan partai-partai disebut akan menimbulkan kompetisi.
"Kita kompetisi. Kompetisi baik, boleh, dan harus. Selesai kompetisi kita bersatu mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia," kata dia.
Fusi partai adalah penyederhanaan partai politik yang pernah terjadi pada awal Orde Baru, di mana pemerintah melebur sembilan parpol menjadi PPP dan PDI. Pemerintah Orba juga mengukuhkan Golkar sebagai wadah organisasi dan kekuatan politik non-partisan.
(syd/fea)