Kelompok Militan Bunuh 26 Turis di Kashmir India, Pakistan Kena Getahnya

4 hours ago 1

Kelompok Militan Bunuh 26 Turis di Kashmir India, Pakistan Kena Getahnya

Ilustrasi.

SRINAGAR - India pada Rabu, (23/4/2025) mengumumkan serangkaian tindakan untuk menurunkan hubungannya dengan Pakistan, sehari setelah anggota kelompok tersangka militan membunuh 26 orang turis Hindu di lokasi wisata di, Kashmir. Serangan tersebut merupakan yang paling mematikan di India dalam dua dekade.

Korban tewas termasuk 25 warga negara India dan satu warga negara Nepal dan setidaknya 17 orang juga terluka dalam penembakan yang terjadi di Lembah Baisaran di daerah Pahalgam, Jammu dan Kashmir pada Selasa, (22/4/2025).

Hubungan diplomatik antara dua negara nuklir yang bertetangga itu telah berada dalam titik yang buruk, bahkan sebelum tindakan terbaru tersebut diumumkan. Pakistan telah mengusir utusan India dan tidak menempatkan duta besarnya sendiri di New Delhi setelah India mencabut status khusus Kashmir pada 2019.

Pakistan juga menghentikan layanan kereta api utamanya ke India dan melarang film-film India, sebagai upaya untuk memberikan tekanan diplomatik.

Tuduh Pakistan Terlibat

Pada Rabu, Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan dalam jumpa pers bahwa ada keterlibatan lintas perbatasan dalam serangan di Kashmir, yang mendorongnya untuk bertindak terhadap Pakistan.

Ia mengatakan New Delhi akan segera menangguhkan Perjanjian Perairan Indus 1960 "sampai Pakistan secara kredibel dan tidak dapat ditarik kembali meninggalkan dukungannya terhadap terorisme lintas batas."

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |