Kemendagri soal Pejabat Pakai Mobil Nasional: Kepala Daerah Siap-siap

Solo, CNN Indonesia --

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menanggapi arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyatakan lembaganya siap mendukung rencana Presiden Prabowo tersebut.

"Kami tentu sangat siap," kata Bima saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (21/10).

Ia mengatakan kebijakan penggunaan mobil nasional sebagai kendaraan dinas tidak hanya berlaku untuk pimpinan kementerian dan lembaga di tingkat pusat. Secara bertahap, pemerintah akan menerapkan kebijakan tersebut hingga tingkat daerah.

"Nanti kita sampaikan kepala daerah juga siap-siap. Kita harus dukung program Presiden untuk menggunakan mobil nasional dimulai dari para pimpinan baik di pusat maupun daerah," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto yakin Indonesia akan memiliki mobil buatan lokal dalam tiga tahun mendatang.

"Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim," ujar Prabowo di sidang kabinet di Istana Negara Jakarta, Senin (20/10).

Dalam sidang tersebut, Prabowo juga membanggakan Maung sebagai jeep buatan Tanah Air. Ia mengatakan para pejabat di pemerintahannya tak lagi memakai jeep buatan negara lain.

Prabowo bahkan mewajibkan semua yang hadir dalam sidang kabinet tersebut menggunakan mobil Maung di kemudian hari. Menurutnya, para pejabat bisa menggunakan mobil selain Maung di hari libur.

"Saya enggak mau tahu. Yang mobil-mobil bagus dipakai kalau libur saja. Pada saat saya enggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu," ucapnya.

(syd/dna)