Kisah Guru yang {Part Time} Jadi Ranger Komodo. (Foto: Okezone.com/Kurniasih)
LABUAN BAJO - Sudah jadi rahasia umum kalau gaji guru di Indonesia lebih kecil dibandingkan negara tetangga di kawasan ASEAN. Bahkan ada guru honorer yang digaji per jam dan hanya mendapatkan Rp200 ribu per bulan. Minimnya gaji membuat guru harus memutar otak mencari usaha sampingan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu guru Sekolah Dasar (SD) di Pulau Komodo bernama Raco pun memilih usaha sampingan menjadi ranger komodo. Tugas utama para ranger adalah melakukan patroli perlindungan dan pengamanan Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
1. Kerja Sampingan
Raco mengaku ranger komodo merupakan usaha sampingan yang dia kerjakan saat libur menjadi guru. Pria yang mengajar di satu-satunya SD di Pulau Komodo ini juga kerap mendampingi turis yang berkunjung.
"Ranger itu hanya sampingan di kala waktu kosong, libur. Jadi itu weekend," kata Raco, Jumat (25/4/2025).
Bagi warga asli Pulau Komodo, ada mitos dan keyakinan bahwa masyarakat setempat dan komodo terlahir menyatu. Sehingga bukan hal aneh jika warga pulau komodo memiliki usaha sampingan sebagai ranger.
"Makanya bagi kami orang Komodo, binatang Komodo itu tidak ada apa-apanya. Tidak buaslah menurut kami. Tetapi mungkin menurut orang lain, binatang Komodo itu adalah binatang yang berbuas, makanya tapi menurut kami orang Komodo itu biasa-biasa saja dianggap itu adalah saudara kami," ucapnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
